Skin Tint vs Cushion, Mana yang Paling Ringan Dipakai Sehari-hari?

Ilustrasi foundation
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Dalam dunia kecantikan yang terus berkembang, pilihan produk complexion semakin beragam, menawarkan solusi untuk berbagai kebutuhan dan preferensi. Dua produk yang kini menjadi sorotan adalah skin tint dan cushion, yang masing-masing menjanjikan tampilan wajah segar, ringan, dan natural untuk penggunaan sehari-hari. 

Bukan Cuma Untuk Nutupin Mata Panda, Ini 5 Fungsi Concealer yang Bikin Makeup Makin Flawless

Namun, dengan karakteristik yang berbeda, bagaimana Anda bisa memilih mana yang paling cocok untuk rutinitas harian? 

Apa Itu Skin Tint?

Skin tint adalah produk base makeup dengan formula ringan yang memberikan efek warna tipis (sheer) pada kulit. Berbeda dengan foundation yang menawarkan coverage tinggi, skin tint dirancang untuk meratakan warna kulit secara halus tanpa menutupi tekstur alami wajah. 

Keunggulan Makeup Halal, Bisakah Indonesia Jadi Pelopor Dunia?

Produk ini sering kali mengandung bahan perawatan kulit seperti hyaluronic acid, niacinamide, atau SPF, menjadikannya pilihan yang multifungsi. Misalnya, Skintific Daily Filter Perfect Skin Tint menggabungkan niacinamide dan SPF 30 PA+++ untuk mencerahkan kulit sekaligus melindungi dari sinar UV. 

Teksturnya yang menyerupai serum membuatnya terasa nyaman, tidak lengket, dan cocok untuk kulit sensitif atau berminyak karena tidak menyumbat pori-pori.

No More Grey Cast! Tips Makeup Agar Foundation dan Cushion Tak Bikin Kusam di Kulit Gelap

Keunggulan utama skin tint adalah hasil akhirnya yang alami, sering disebut sebagai “no-makeup makeup look”. Produk ini ideal untuk aktivitas santai, seperti bekerja dari rumah atau pergi ke acara kasual, karena memberikan kilau sehat (dewy) tanpa kesan berat. 

Pengaplikasiannya juga praktis, cukup menggunakan jari atau spons untuk membaurkannya dengan cepat. Namun, karena coverage-nya hanya sheer hingga light, skin tint kurang efektif untuk menyamarkan noda hitam atau bekas jerawat yang mencolok, sehingga mungkin memerlukan tambahan concealer untuk area tertentu.

Apa Itu Cushion?

Cushion, di sisi lain, adalah produk base makeup berbentuk cair yang dikemas dalam wadah compact dengan bantalan spons dan aplikator puff. Produk ini populer di Asia, terutama karena kepraktisannya dalam pengaplikasian dan kemampuan untuk memberikan coverage yang lebih tinggi dibandingkan skin tint, biasanya light hingga medium. 

Banyak cushion lokal, seperti Wardah atau Somethinc Copy Paste Tinted Sunscreen, dilengkapi dengan SPF, niacinamide, atau hyaluronic acid, yang tidak hanya merias wajah tetapi juga menutrisi kulit.  Cushion memungkinkan pengguna untuk mengatur tingkat coverage dengan cara melapis (buildable), tanpa membuat wajah terasa berat.

Keunggulan cushion terletak pada kemudahan penggunaannya, terutama untuk touch-up di tengah hari. Aplikator puff memungkinkan produk dibaurkan secara merata hanya dengan menepuk-nepuk wajah, menjadikannya pilihan praktis untuk aktivitas di luar ruangan atau acara semi-formal seperti ke kantor atau pertemuan. 

Namun, teksturnya yang sedikit lebih kental dibandingkan skin tint mungkin terasa kurang ringan bagi sebagian pengguna, terutama mereka dengan kulit berminyak yang rentan terhadap kilap berlebih.

Perbandingan Utama: Skin Tint vs Cushion

Perbedaan utama antara skin tint dan cushion terletak pada coverage dan tekstur. Skin tint memiliki coverage sheer hingga light, cocok untuk mereka yang menginginkan tampilan sangat natural tanpa menutupi tekstur kulit asli. Sebaliknya, cushion menawarkan coverage light hingga medium, mampu menyamarkan kemerahan atau noda ringan dengan lebih baik. 

Dari segi tekstur, skin tint lebih cair dan menyerupai pelembap berwarna, sementara cushion memiliki konsistensi yang sedikit lebih kental, mirip foundation ringan.

Dari segi aplikasi, skin tint unggul dalam kecepatan dan kemudahan karena bisa diaplikasikan dengan jari, cocok untuk rutinitas pagi yang sibuk. Cushion memerlukan puff untuk hasil optimal, tetapi ini justru memudahkan penggunaan ulang saat bepergian.

Untuk ketahanan, cushion cenderung lebih tahan lama dibandingkan skin tint, terutama jika dipadukan dengan setting powder. Namun, skin tint seperti Maybelline Fit Me! Fresh Tint 3in1 dengan SPF 50 PA+++ menawarkan perlindungan matahari yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan praktis untuk cuaca panas.

Kecocokan dengan Jenis Kulit

Jenis kulit memainkan peran penting dalam memilih antara skin tint dan cushion. Untuk kulit kering, skin tint dengan kandungan pelembap seperti hyaluronic acid atau glycerin dapat menjaga hidrasi dan memberikan efek dewy yang sehat. 

Sementara itu, kulit berminyak mungkin lebih cocok dengan cushion yang memiliki hasil akhir matte atau velvet, seperti Somethinc Copy Paste Tinted Sunscreen, yang membantu mengontrol produksi minyak.

Bagi kulit berjerawat, skin tint dengan formula non-comedogenic seperti Mad for Makeup Pearl-fect Cover Skintint menjadi pilihan yang lebih aman karena tidak menyumbat pori-pori. 

Namun, cushion dengan coverage lebih tinggi dapat membantu menyamarkan kemerahan atau bekas jerawat dengan lebih efektif, selama produknya tidak mengandung bahan yang memicu iritasi. Penting untuk selalu memeriksa kandungan produk dan melakukan uji coba pada kulit sebelum penggunaan rutin.

Kapan Memilih Skin Tint atau Cushion?

Pemilihan antara skin tint dan cushion bergantung pada kebutuhan dan aktivitas harian. Skin tint sangat ideal untuk tampilan minimalis, seperti saat bekerja dari rumah, berbelanja, atau hangout santai, karena memberikan efek kulit sehat tanpa terlihat berlebihan. 

Sebaliknya, cushion lebih cocok untuk situasi yang memerlukan tampilan lebih rapi, seperti ke kantor, acara semi-formal, atau saat bepergian jauh, karena kemudahan touch-up dan coverage yang lebih tinggi. 

Kombinasi keduanya juga bisa menjadi solusi: gunakan skin tint sebagai dasar untuk tampilan natural, lalu tambahkan cushion di area yang memerlukan coverage ekstra.