Skin Tint vs Cushion, Mana yang Paling Ringan Dipakai Sehari-hari?

Ilustrasi foundation
Sumber :
  • Freepik

Pengaplikasiannya juga praktis, cukup menggunakan jari atau spons untuk membaurkannya dengan cepat. Namun, karena coverage-nya hanya sheer hingga light, skin tint kurang efektif untuk menyamarkan noda hitam atau bekas jerawat yang mencolok, sehingga mungkin memerlukan tambahan concealer untuk area tertentu.

Apa Itu Cushion?

Cara Memulai Bisnis Skincare: 5 Langkah untuk Bangun Brand Sendiri dari Nol

Cushion, di sisi lain, adalah produk base makeup berbentuk cair yang dikemas dalam wadah compact dengan bantalan spons dan aplikator puff. Produk ini populer di Asia, terutama karena kepraktisannya dalam pengaplikasian dan kemampuan untuk memberikan coverage yang lebih tinggi dibandingkan skin tint, biasanya light hingga medium. 

Banyak cushion lokal, seperti Wardah atau Somethinc Copy Paste Tinted Sunscreen, dilengkapi dengan SPF, niacinamide, atau hyaluronic acid, yang tidak hanya merias wajah tetapi juga menutrisi kulit.  Cushion memungkinkan pengguna untuk mengatur tingkat coverage dengan cara melapis (buildable), tanpa membuat wajah terasa berat.

Beda dari Korea, Ini Rahasia Perawatan Kulit Glowing Ala Perempuan Jepang

Keunggulan cushion terletak pada kemudahan penggunaannya, terutama untuk touch-up di tengah hari. Aplikator puff memungkinkan produk dibaurkan secara merata hanya dengan menepuk-nepuk wajah, menjadikannya pilihan praktis untuk aktivitas di luar ruangan atau acara semi-formal seperti ke kantor atau pertemuan. 

Namun, teksturnya yang sedikit lebih kental dibandingkan skin tint mungkin terasa kurang ringan bagi sebagian pengguna, terutama mereka dengan kulit berminyak yang rentan terhadap kilap berlebih.

Perbandingan Utama: Skin Tint vs Cushion

Halaman Selanjutnya
img_title
Jangan Asal Pakai! Ini 6 Tips Memilih Makeup yang Aman dari Kandungan Berbahaya