Foundation vs Cushion: Mana yang Paling Ringan untuk Dipakai Sehari-hari?

Ilustrasi makeup
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Dalam dunia kecantikan, memilih produk makeup dasar yang tepat untuk penggunaan sehari-hari menjadi salah satu keputusan penting untuk menciptakan tampilan wajah yang flawless namun tetap nyaman. Foundation dan cushion foundation adalah dua pilihan populer yang sering menjadi perdebatan di kalangan pecinta makeup. 

Skin Tint vs Cushion, Mana yang Paling Ringan Dipakai Sehari-hari?

Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, terutama dalam hal kenyamanan dan hasil akhir yang ringan di kulit. Foundation, yang tersedia dalam berbagai tekstur seperti cair, krim, atau bubuk, dikenal karena kemampuannya memberikan cakupan tinggi dan fleksibilitas dalam aplikasi.

Sementara itu, cushion foundation, inovasi dari tren K-beauty, menawarkan kemudahan aplikasi dan tekstur ringan yang cocok untuk gaya hidup dinamis. 

Apa Itu Foundation dan Cushion Foundation?

Keunggulan Makeup Halal, Bisakah Indonesia Jadi Pelopor Dunia?

Foundation adalah produk dasar makeup yang digunakan untuk menyamarkan ketidaksempurnaan kulit, meratakan warna kulit, dan menciptakan kanvas sempurna untuk aplikasi makeup lainnya. Foundation tradisional tersedia dalam beberapa jenis, seperti cair (liquid), krim, bubuk (powder), dan stik. 

Tekstur cair adalah yang paling umum digunakan karena kemudahan pengaplikasiannya dengan kuas, spons, atau jari. Foundation cair dapat memberikan cakupan mulai dari ringan hingga penuh, tergantung pada formula dan teknik aplikasi. 

Sudah Pakai Sunscreen Tapi Kulit Masih Kusam? Ini 5 Kesalahan Umum yang Harus Diwaspadai

Menurut para ahli kecantikan, foundation cair modern kini dirancang dengan formula ringan yang mengandung bahan seperti asam hialuronat atau gliserin untuk menjaga hidrasi kulit, menjadikannya pilihan yang nyaman untuk penggunaan harian bagi berbagai jenis kulit.

Cushion foundation, di sisi lain, adalah inovasi dari Korea Selatan yang pertama kali populer pada awal 2010-an. Produk ini terdiri dari spons berpori yang direndam dalam formula cair dan dikemas dalam wadah kompak yang dilengkapi cermin dan puff aplikator.

Dengan menekan puff ke spons, pengguna dapat mengambil produk secukupnya untuk dioleskan ke wajah. Cushion foundation dikenal karena teksturnya yang ringan, hasil akhir dewy yang natural, dan kemudahan aplikasi, terutama untuk touch-up di tengah hari. 

Banyak cushion foundation juga mengandung bahan perawatan kulit seperti niacinamide, ekstrak teh hijau, atau SPF, yang memberikan manfaat tambahan seperti perlindungan matahari dan hidrasi.

Perbandingan Tekstur dan Kenyamanan

Salah satu aspek utama yang membedakan foundation dan cushion foundation adalah tekstur dan sensasi di kulit. Foundation cair, terutama yang berbasis air atau serum, menawarkan rasa ringan yang hampir tidak terasa di kulit. 

Formula modern seperti yang ditawarkan oleh merek ternama sering kali memiliki teknologi mikro-pigmen yang memberikan cakupan tanpa kesan berat atau cakey. Namun, untuk hasil yang optimal, foundation cair membutuhkan alat aplikasi seperti spons atau kuas, yang bisa memakan waktu lebih lama, terutama bagi pemula. 

Selain itu, foundation cair cenderung lebih tahan lama, dengan beberapa formula bertahan hingga 12 jam atau lebih tanpa memudar, menjadikannya pilihan ideal untuk hari yang panjang.

Sebaliknya, cushion foundation unggul dalam hal kenyamanan aplikasi. Teksturnya yang lebih cair dan berbasis air membuatnya terasa sangat ringan di kulit, bahkan ketika diaplikasikan dalam beberapa lapis. 

Menurut ulasan dari komunitas kecantikan, seperti yang dibagikan di platform Reddit, cushion foundation sering dipilih untuk pagi yang sibuk karena dapat diaplikasikan dalam hitungan menit tanpa memerlukan alat tambahan. 

Namun, kelemahannya adalah daya tahan yang relatif lebih singkat, rata-rata 8-10 jam, terutama pada kulit berminyak, di mana produk dapat mulai memudar di area T-zone. Untuk mengatasinya, pengguna disarankan untuk menggunakan setting powder atau primer untuk memperpanjang ketahanan.

Cakupan dan Hasil Akhir

Dalam hal cakupan, foundation cair menawarkan fleksibilitas yang lebih besar. Pengguna dapat memilih formula dengan cakupan ringan untuk tampilan natural, atau membangun lapisan untuk cakupan menengah hingga penuh, cocok untuk acara formal atau menyamarkan ketidaksempurnaan seperti noda atau bekas jerawat. Foundation juga tersedia dalam berbagai hasil akhir, seperti matte, satin, atau dewy, yang dapat disesuaikan dengan jenis kulit dan preferensi estetika.

Cushion foundation, meskipun dapat dibangun hingga cakupan menengah, lebih dikenal untuk hasil akhir yang ringan hingga sedang. Produk ini dirancang untuk memberikan tampilan “no makeup makeup” yang populer dalam tren K-beauty, di mana kulit terlihat alami, bercahaya, dan sehat. 

Cushion foundation sering mengandung bahan pelembap seperti asam hialuronat, sehingga cocok untuk kulit kering hingga normal, meskipun formula matte kini juga tersedia untuk kulit berminyak. 

Namun, bagi mereka yang membutuhkan cakupan tinggi untuk menyamarkan noda signifikan, cushion foundation mungkin kurang memadai dibandingkan foundation cair.

Kepraktisan dan Kebersihan

Kepraktisan adalah salah satu keunggulan utama cushion foundation. Desain kompakenya yang dilengkapi cermin dan puff membuatnya ideal untuk touch-up di mana saja, tanpa risiko tumpah seperti foundation cair. 

Cushion foundation sangat ramah perjalanan karena kemasannya yang aman dan aplikasinya yang bebas repot. Namun, dari sisi kebersihan, cushion foundation memiliki kelemahan. Puff yang terus-menerus bersentuhan dengan spons dan kulit dapat menjadi sarang bakteri jika tidak dibersihkan secara rutin. 

Sebaliknya, foundation cair yang disimpan dalam botol dengan pompa atau pipet cenderung lebih higienis karena produk tidak terpapar udara atau tangan secara langsung.

Memilih Sesuai Jenis Kulit

Memilih antara foundation dan cushion foundation juga bergantung pada jenis kulit. Untuk kulit kering, cushion foundation dengan formula pelembap atau foundation cair berbasis serum adalah pilihan yang baik karena memberikan hidrasi tambahan. 

Kulit berminyak lebih cocok dengan foundation cair matte atau cushion foundation dengan label “oil-free” atau “long-wear” untuk mengontrol kilap. Kulit sensitif perlu memperhatikan kandungan seperti fragrance atau alkohol, yang dapat memicu iritasi, dan memilih produk dengan bahan ramah kulit seperti niacinamide atau ekstrak botani.