Anemia Bikin Kulit Wajah Pucat? Coba Perhatikan 5 Hal Ini

Ilustrsai wajah pucat
Sumber :
  • Freepik

LifestyleAnemia, kondisi yang ditandai dengan kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, tidak hanya memengaruhi stamina tubuh, tetapi juga dapat membuat kulit wajah tampak pucat, kusam, dan kurang bercahaya. Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat sering menjadi penyebab utama, yang mengakibatkan berkurangnya aliran oksigen ke kulit, sehingga wajah kehilangan rona alami. 

Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit yang Tepat, Perhatikan 5 Hal Ini

Bagi banyak orang, terutama wanita, anemia dapat mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Namun, dengan memahami penyebab dan menerapkan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi dampak anemia pada kulit wajah. 

Berikut adalah lima hal penting yang perlu diperhatikan untuk mengembalikan kesehatan kulit dan tubuh.

1. Perbaiki Asupan Nutrisi

Punya Peliharaan? Perhatikan 5 Hal Ini yang Bisa Sebabkan Wajah Jerawatan

Anemia sering disebabkan oleh kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat, yang berperan penting dalam produksi sel darah merah. Untuk mengatasi kulit pucat akibat anemia, perhatikan pola makan yang kaya nutrisi. Konsumsi makanan tinggi zat besi, seperti bayam, daging merah tanpa lemak, hati ayam, dan kacang-kacangan. 

Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, kebutuhan zat besi harian untuk wanita dewasa adalah sekitar 18 mg. Vitamin C, yang ditemukan pada jeruk, stroberi, dan paprika, dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Untuk anemia akibat kekurangan vitamin B12, tambahkan telur, ikan salmon, atau susu dalam diet Anda. 

Eyeshadow Lokal Termurah yang Warnanya Pigmented dan Tahan Lama

Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk suplemen zat besi atau vitamin B12, terutama bagi vegetarian atau mereka dengan gangguan penyerapan nutrisi.

2. Jaga Hidrasi Kulit dan Tubuh

Dehidrasi dapat memperburuk tampilan kulit pucat akibat anemia, karena kulit yang kurang terhidrasi cenderung kusam dan kering. Minum setidaknya 2 liter air per hari untuk menjaga kelembapan kulit dan mendukung sirkulasi darah. Gunakan pelembap wajah dengan kandungan seperti hyaluronic acid atau glycerin untuk mengunci kelembapan kulit. 

Produk lokal seperti Wardah Hydrating Aloe Vera Gel dapat menjadi pilihan terjangkau untuk menjaga kulit tetap lembap. Hindari penggunaan sabun wajah dengan bahan keras seperti sulfat, yang dapat menghilangkan minyak alami kulit dan membuat wajah tampak lebih pucat. Pilih pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda.

3. Lakukan Perawatan Kulit yang Tepat

Anemia dapat membuat kulit wajah sensitif dan kehilangan kecerahan alami. Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan pencerah seperti vitamin C atau niacinamide untuk membantu menyamarkan tampilan pucat. 

Menurut Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, niacinamide dapat meningkatkan tekstur kulit dan mengurangi kekusaman hingga 12% dalam 4 minggu. Lakukan eksfoliasi ringan 1–2 kali seminggu dengan produk berbasis asam salisilat atau enzim buah untuk mengangkat sel kulit mati, tetapi hindari eksfoliasi berlebihan yang dapat mengiritasi kulit. 

Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan di dalam ruangan, untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat memperparah tampilan pucat.

4. Tingkatkan Sirkulasi Darah

Sirkulasi darah yang buruk akibat anemia dapat menyebabkan kulit wajah tampak pucat karena kurangnya oksigen yang sampai ke jaringan kulit. Untuk meningkatkan sirkulasi, lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau peregangan selama 20–30 menit setiap hari. 

Aktivitas ini membantu memompa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk kulit, sehingga wajah tampak lebih segar. Pijatan wajah lembut selama 5–10 menit dengan minyak wajah seperti jojoba atau rosehip oil juga dapat meningkatkan aliran darah lokal ke wajah. Pastikan untuk menggunakan teknik pijat yang benar, seperti gerakan memutar ke atas, untuk menghindari tarikan berlebih pada kulit.

5. Konsultasi Medis untuk Diagnosis dan Pengobatan

Kulit pucat akibat anemia tidak boleh diabaikan, karena bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti anemia defisiensi besi atau anemia megaloblastik. Konsultasikan dengan dokter untuk melakukan tes darah guna mengetahui kadar hemoglobin dan penyebab anemia. 

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 30% wanita di Indonesia mengalami anemia, terutama akibat kekurangan zat besi. Dokter mungkin meresepkan suplemen zat besi, injeksi vitamin B12, atau terapi lain sesuai kondisi Anda. 

Selain itu, hindari mengonsumsi teh atau kopi bersamaan dengan makanan kaya zat besi, karena tanin dalam minuman ini dapat menghambat penyerapan zat besi hingga 50%. Pastikan untuk mematuhi dosis suplemen yang direkomendasikan dokter untuk mencegah efek samping seperti sembelit atau mual.

Tips Tambahan untuk Kulit Sehat

Selain lima poin di atas, perhatikan pola tidur yang cukup, minimal 7–8 jam per malam, untuk mendukung regenerasi kulit dan meningkatkan sirkulasi darah. Hindari stres berlebihan, yang dapat memperburuk anemia dan membuat kulit tampak kusam. 

Gunakan masker wajah alami, seperti campuran madu dan yogurt, 1–2 kali seminggu untuk menutrisi kulit secara alami. Produk lokal seperti Mustika Ratu Masker Bengkoang juga dapat membantu mencerahkan kulit tanpa bahan kimia keras. Selalu periksa label produk perawatan kulit untuk memastikan bebas dari paraben atau pewangi yang dapat mengiritasi kulit sensitif akibat anemia.