Dress for the Job You Want! Ini Inspirasi Outfit Interview Sesuai Bidang Pekerjaan Biar Dilirik HR

Ilustrasi kerja di Korea Selatan
Sumber :
  • Freepik

LifestyleWawancara kerja bukan sekadar soal isi CV dan jawabanmu saat ditanya HR. Dalam dunia profesional, cara berpakaian bisa langsung memberi sinyal kuat tentang siapa kamu dan seberapa siap kamu bergabung dengan perusahaan tersebut. Bahkan, menurut fashion stylist dan career image coach asal New York, Natalie Morrow penampilan bisa jadi “kode diam-diam” yang mengkomunikasikan kecocokanmu dengan budaya kerja sebuah perusahaan. Tapi tentu saja, outfit ideal untuk interview tidak bisa disamakan untuk semua bidang.

Baru Kena PHK? Lakukan 7 Langkah Ini Biar Cepat Dilirik HR Lagi!

 

Nah, berikut ini adalah inspirasi outfit wawancara yang tepat sesuai industri, lengkap dengan insight dari Natalie Morrow agar kamu tampil profesional sekaligus selaras.

Korban PHK Bisa Dapat Rp15 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya!

 

1. Korporat Formal (Perbankan, Hukum, Pemerintahan)

 

Cek Daftar Bantuan Bagi Korban PHK Massal, Bisa Cair Puluhan Juta!

Gaya yang tepat: klasik, konservatif, tegas

 

Di dunia kerja formal, tampil rapi dan profesional adalah keharusan. HR di bidang ini biasanya menyukai kandidat yang tampil terstruktur, tanpa banyak eksperimen gaya.

 

Pria:

 

  • Setelan jas berwarna navy, abu-abu, atau hitam

  • Kemeja putih bersih

  • Dasi polos/netral

  • Sepatu pantofel hitam atau cokelat tua

 

Wanita:

 

  • Blazer dengan rok selutut atau celana panjang bahan

  • Blus putih atau biru muda

  • Heels tertutup (maksimal 5 cm)

  • Makeup natural, rambut ditata rapi

 

Tips dari Natalie, hindari baju ketat atau aksesoris berlebihan. Tujuannya adalah menunjukkan bahwa kamu bisa dipercaya dan siap berada di lingkungan profesional tinggi.

 

 

2. Startup Kreatif (Agensi Digital, Media, Food & Beverage Modern)

 

Gaya yang tepat: smart casual, rapi tapi tetap ekspresif

 

Startup cenderung lebih fleksibel, tapi itu bukan berarti kamu bisa tampil terlalu santai. Tunjukkan kreativitas tanpa kehilangan kesan profesional.

 

Pria:

 

  • Kemeja atau polo berwarna pastel

  • Celana chino atau jeans bersih

  • Sepatu sneakers putih rapi atau loafers

 

Wanita:

 

  • Blouse simpel atau knit top

  • Celana kulot atau midi skirt

  • Flat shoes atau sneakers stylish

  • Tas kerja minimalis

 

"Di industri kreatif, warna dan siluet bisa mencerminkan kepribadianmu. Tapi ingat: tetap tampil bersih, proporsional, dan pantas," kata Natalie.

 

3. Teknologi (Software Engineer, Data Analyst, IT Support)

 

Gaya yang tepat: casual-sophisticated

 

Di perusahaan teknologi, kenyamanan menjadi prioritas. Tapi tetap ada garis tipis antara kasual profesional dan kasual asal-asalan.

 

Pria:

 

  • Kaos polos + outer (misalnya: jaket bomber atau kemeja flanel)

  • Jeans gelap tanpa sobekan

  • Sepatu sneakers clean look

 

Wanita:

 

  • Blouse basic dengan outer cardigan

  • Celana panjang bahan ringan

  • Slip-on shoes atau sneakers rapi

 

"Hindari hoodie belel atau kaos dengan tulisan besar. HR tetap ingin melihat keseriusan kamu lewat upaya tampil profesional, meski gaya kasual diperbolehkan," catatan dari Natalie. 

 

 

4. Retail & Hospitality (Hotel, Toko, Restoran Premium)

 

Gaya yang tepat: bersih, ramah, rapi visual

 

Kalau kamu melamar posisi yang mengharuskan interaksi langsung dengan pelanggan, maka penampilanmu harus mencerminkan keramahan dan keteraturan.

 

Pria & Wanita:

 

  • Kemeja berwarna cerah atau pastel

  • Celana bahan atau rok midi

  • Sepatu tertutup (hindari sandal!)

  • Rambut rapi, senyum sopan

 

"Di dunia pelayanan, penampilanmu mencerminkan brand. HR mencari kandidat yang terlihat approachable dan siap tampil representatif di hadapan publik," kata Natalie menjelaskan. 

 

 

5. Posisi Kreatif (Desainer Grafis, Editor, Fotografer, Fashion Buyer)

 

Gaya yang tepat: stylish, unik tapi tetap terstruktur

 

Jika kamu melamar di bidang yang mengandalkan selera estetika, justru outfit interview kamu adalah portofolio pertamamu.

 

Pria:

 

  • Turtle neck, outer denim atau jaket tailored

  • Celana high-waist atau cropped

  • Sepatu boots atau sneakers premium

 

Wanita:

 

  • Dress clean-cut dengan potongan asimetris

  • Outer statement (misalnya: long vest atau blazer oversized)

  • Aksesori bold namun tidak norak

 

"Di bidang kreatif, tampil biasa saja bisa jadi red flag. Tapi jangan sampai terlalu dramatis. Tunjukkan selera gaya yang unik tapi tetap wearable dan profesional" ungkap Nathalie.

 

Berpakaian untuk wawancara bukan berarti kamu harus meniru gaya semua orang di industri itu. Tujuannya adalah menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang kamu tuju, bukan kehilangan identitas.

 

Jadi, sebelum kamu masuk ruang wawancara atau login ke Zoom, pastikan penampilanmu bukan hanya enak dilihat tapi juga tepat sasaran. Karena berpakaian untuk pekerjaan yang kamu inginkan adalah langkah awal menuju posisi yang kamu impikan.