Sunscreen Spray vs Powder, Mana yang Lebih Baik Buat Re-apply?

Ilustrasi sunscreen
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle –Paparan sinar matahari, terutama sinar UVA dan UVB, dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti penuaan dini, hiperpigmentasi, hingga risiko kanker kulit. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen secara rutin, termasuk re-apply setiap dua hingga tiga jam, menjadi langkah penting dalam perawatan kecantikan

6 Rekomendasi Moisturizer Murah dan Bisa Dibeli di Indomaret, Ada yang di Bawah Rp50 Ribu!

Di tengah gaya hidup sibuk pada Juli 2025, sunscreen dalam bentuk spray dan powder semakin populer karena kemudahan aplikasinya, terutama untuk re-apply di siang hari. Namun, mana yang lebih efektif antara sunscreen spray dan powder untuk menjaga perlindungan kulit tanpa mengganggu riasan atau kenyamanan? 

Artikel kecantikan ini mengulas perbandingan keduanya berdasarkan efektivitas, kemudahan penggunaan, dan kecocokan dengan berbagai jenis kulit, dengan informasi yang akurat dan terpercaya.

Sunscreen Spray: Praktis dan Cepat

5 Gerakan untuk Mempertegas Bentuk Rahang dan Hilangkan Lemak di Wajah

Sunscreen spray menawarkan kemudahan aplikasi yang cepat, menjadikannya pilihan favorit bagi mereka yang sering bepergian atau memiliki jadwal padat. Produk ini biasanya hadir dalam botol semprot yang menghasilkan kabut halus, memungkinkan pengaplikasian merata tanpa perlu menggosok kulit. 

Menurut Dermatological Reviews, sunscreen spray sering mengandung SPF 30 hingga 50 dan memberikan perlindungan broad-spectrum terhadap sinar UVA dan UVB. Beberapa merek terkenal di Indonesia, seperti Wardah atau Banana Boat, menawarkan sunscreen spray dengan formula ringan yang tidak lengket. 

Bukan Cuma Tren! Ini 10 Manfaat Matcha untuk Kecantikan Kulit, Bisa Bikin Awet Muda

Kelebihan utama sunscreen spray adalah kemampuannya menjangkau area kulit yang sulit, seperti punggung atau leher, tanpa perlu bantuan orang lain. Selain itu, produk ini cocok untuk re-apply di atas riasan ringan karena tidak mengganggu lapisan makeup.

Namun, sunscreen spray memiliki beberapa kekurangan. Pengaplikasian yang tidak merata dapat mengurangi efektivitas perlindungan, terutama jika pengguna tidak menyemprotkan dalam jumlah cukup atau tidak meratakan kabut dengan tangan. Selain itu, menurut Journal of Cosmetic Science, beberapa sunscreen spray mengandung alkohol yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. 

Untuk hasil optimal, semprotkan produk dari jarak 15–20 cm dan gunakan setidaknya 1–2 ml untuk wajah, setara dengan 4–6 kali semprotan. Pastikan untuk menghindari inhalasi kabut dan gunakan di area berventilasi baik untuk mencegah iritasi saluran pernapasan.

Sunscreen Powder: Elegan dan Ramah Makeup

Sunscreen powder, atau tabir surya dalam bentuk bedak, adalah inovasi terbaru yang menarik perhatian, terutama di kalangan pengguna makeup. Produk ini biasanya dikemas dalam wadah dengan kuas aplikator, seperti produk dari Colorescience atau ISDIN, yang memungkinkan aplikasi cepat tanpa merusak riasan. Sunscreen powder mengandung SPF 20 hingga 50 dan sering diperkaya dengan bahan seperti zinc oxide atau titanium dioxide untuk perlindungan fisik terhadap sinar matahari. 

Menurut Beauty Science Insights, keunggulan utama sunscreen powder adalah teksturnya yang ringan dan efek matte yang membantu mengurangi kilap pada kulit berminyak. Produk ini juga ideal untuk re-apply karena dapat diaplikasikan langsung di atas makeup tanpa menyebabkan smudging.

Meski begitu, sunscreen powder memiliki keterbatasan. Salah satunya adalah cakupan perlindungan yang mungkin tidak sekuat sunscreen spray atau lotion, terutama untuk paparan sinar matahari intens. Selain itu, aplikasi powder membutuhkan teknik khusus agar merata, dan pengguna harus memastikan kuas menutupi seluruh wajah. 

Kulit kering mungkin juga merasa kurang nyaman dengan tekstur bedak, sehingga disarankan untuk menggunakan pelembap terlebih dahulu. Untuk re-apply, aplikasikan powder dalam lapisan tipis dan ratakan dengan kuas untuk hasil maksimal.

Perbandingan Efektivitas dan Kecocokan Kulit

Dari segi efektivitas, keduanya dapat memberikan perlindungan yang baik jika digunakan dengan benar. Sunscreen spray lebih cocok untuk aktivitas luar ruangan karena aplikasi cepat dan cakupan luas, sedangkan sunscreen powder unggul untuk re-apply di atas makeup atau untuk kulit berminyak karena efek mattifying-nya. 

Menurut American Academy of Dermatology, kunci efektivitas keduanya bergantung pada jumlah yang digunakan—sekitar 1–2 ml untuk wajah setiap kali re-apply. Untuk kulit sensitif, pilih sunscreen spray bebas alkohol atau sunscreen powder dengan formula non-comedogenic untuk mencegah iritasi. Kulit berminyak cenderung lebih cocok dengan powder, sementara kulit kering mungkin lebih nyaman dengan spray yang memiliki pelembap tambahan.

Tips Penggunaan untuk Hasil Optimal

Untuk sunscreen spray, kocok botol sebelum digunakan dan semprotkan secara merata, lalu ratakan dengan tangan untuk memastikan cakupan penuh. Hindari menyemprot terlalu dekat dengan wajah agar kabut tidak terlalu pekat. Untuk sunscreen powder, gunakan kuas bersih dan aplikasikan dengan gerakan melingkar untuk meratakan produk. 

Re-apply setiap dua jam saat terpapar sinar matahari langsung, atau setiap tiga jam untuk aktivitas dalam ruangan. Selalu bersihkan wajah dari keringat atau minyak berlebih sebelum re-apply untuk memastikan daya rekat optimal. Pilih produk dengan label “broad-spectrum” untuk perlindungan UVA dan UVB maksimal.

Faktor Lain yang Perlu Dipertimbangkan

Selain jenis kulit, pertimbangkan juga gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari. Sunscreen spray lebih praktis untuk aktivitas berpindah-pindah, seperti perjalanan atau olahraga, karena aplikasi cepat dan tidak memerlukan cermin. 

Sebaliknya, sunscreen powder lebih cocok untuk penggunaan di kantor atau acara formal karena tampilan elegan dan kemudahan integrasi dengan makeup. Harga juga menjadi pertimbangan: sunscreen spray di Indonesia biasanya dijual mulai dari Rp 50.000–Rp 150.000, sedangkan sunscreen powder sedikit lebih mahal, berkisar Rp 100.000–Rp 300.000, tergantung merek. 

Pastikan untuk memilih produk yang sudah terdaftar di BPOM untuk menjamin keamanan dan kualitas.