Nggak Selalu Karena Tua! Ini Kebiasaan Sehari-Hari yang Diam-diam Bikin Keriput

kerutan wajah
Sumber :
  • iStock

Lifestyle –Banyak orang panik saat menemukan garis halus di wajah. Langsung menyalahkan faktor usia dan buru-buru cari krim anti-aging yang mahal. Padahal, kenyataannya nggak sesederhana itu.

3 Skincare Wajib Selama Liburan Biar Kulit Tetap Glowing dan Nggak Kusam di Jalan

 

Menurut dokter kulit asal New York dan penulis buku The Beauty of Dirty Skin, Dr. Whitney Bowe, sekitar 80 persen dari penuaan kulit yang tampak sebenarnya berasal dari faktor eksternal, bukan usia. Artinya, banyak kerutan yang muncul karena gaya hidup dan kebiasaan kita sendiri. Kabar baiknya, artinya juga kita bisa mencegahnya sejak dini!

7 Kebiasaan Sepele yang Diam-diam Bikin Wajahmu Beruntusan!

 

 

Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Bikin Kulit Cepat Berkerut

Rekomendasi Perawatan Tubuh untuk Cuaca Panas Ekstrem, 5 Produk Ini Harus Punya

 

1. Mengucek Mata Terlalu Kuat

 

Siapa di sini yang masih suka menggosok mata saat lelah? Hati-hati, kulit di area mata itu tipis banget dan sangat rentan kerusakan. Mengucek bisa merusak kolagen dan elastin, dua komponen penting yang menjaga kulit tetap kencang.

 

Akibatnya? Muncul kerutan halus di bawah mata, kulit kendur, bahkan memperparah lingkar hitam. Kalau matamu gatal, cukup tekan lembut dengan jari bersih atau gunakan kompres dingin.

 

 

2. Tidur Miring atau Tengkurap

 

Posisi tidur juga bisa berdampak pada kulit wajah, lho. Tidur miring atau tengkurap menyebabkan wajah tertekan bantal selama berjam-jam. Lama-kelamaan, tekanan ini bisa membentuk garis di pipi, dahi, atau area mata yang akhirnya jadi sleep wrinkles.

 

Solusi paling gampang? Tidur telentang. Atau, kalau sulit, coba ganti sarung bantal dengan bahan satin atau silk yang lebih lembut dan minim gesekan.

 

 

3. Jarang Pakai Sunscreen

 

Sinar UV adalah musuh terbesar kulit sehat. Paparan sinar matahari bisa menghancurkan kolagen, membuat kulit kering, kusam, dan lebih cepat berkerut. Ini disebut sebagai photoaging, penuaan akibat sinar matahari.

 

Hal yang bikin sedih, banyak orang hanya pakai sunscreen kalau panas banget atau pas liburan. Padahal, sinar UV tetap ada meskipun mendung, hujan, atau kita lagi di dalam rumah dengan cahaya terang.

 

Jadi, mulai sekarang, pakai sunscreen setiap hari, minimal SPF 30, dan jangan lupa reapply tiap 3 jam!

 

 

4. Ekspresi Wajah yang Diulang-ulang

 

Sering menyipitkan mata karena layar HP terlalu terang? Atau suka mengernyit kalau lagi mikir? Hati-hati, ekspresi wajah yang dilakukan berulang kali bisa melatih otot wajah membentuk kerutan permanen. Contohnya:

 

  • Garis di antara alis karena sering frown

  • Kerutan dahi karena terlalu ekspresif

  • Crow’s feet (kerutan di sudut mata) karena sering menyipit

 

Solusinya? Mulai latihan face yoga atau teknik relaksasi wajah. Dan jangan lupa pakai kacamata hitam kalau sering di luar ruangan supaya nggak perlu menyipit terus.

 

 

5. Kurang Tidur atau Tidur Nggak Berkualitas

 

Saat kita tidur, kulit sedang bekerja keras memperbaiki dirinya. Kalau kamu kurang tidur, proses regenerasi kulit jadi terganggu. Akibatnya, kulit terlihat kusam, lebih sensitif, dan garis halus pun makin terlihat jelas.

 

Selain itu, kurang tidur juga meningkatkan hormon kortisol, yang bisa merusak kolagen dan mempercepat penuaan.

 

Usahakan tidur 7–8 jam setiap malam, dan jaga kualitas tidurmu dengan matikan layar gadget minimal 1 jam sebelum tidur.

 

6. Melewatkan Pemakaian Pelembap

 

Kulit yang kering dan dehidrasi akan lebih mudah terlihat berkerut. Bahkan kalau kamu masih muda, kulit bisa terlihat tua karena kurang terhidrasi. Sayangnya, banyak orang baru pakai pelembap kalau kulit terasa kaku.

 

Padahal, pelembap itu seperti pelindung alami yang menjaga kadar air di kulit dan memperkuat skin barrier. Gunakan pelembap yang sesuai jenis kulit, bahkan kulit berminyak pun tetap butuh pelembap, lho!

 

7. Merokok dan Terpapar Polusi

 

Merokok bukan cuma merusak paru-paru, tapi juga mempercepat penuaan kulit. Nikotin menyempitkan pembuluh darah, membuat kulit kekurangan oksigen dan nutrisi. Hasilnya? Kulit cepat kendur dan muncul garis halus.

 

Polusi udara juga nggak kalah buruk. Debu, asap, dan logam berat bisa memicu radikal bebas yang merusak sel kulit. Pastikan kamu membersihkan wajah dengan baik dan tambahkan skincare antioksidan dalam rutinitasmu.

 

8. Terlalu Sering Cuci Muka dengan Sabun Keras

 

Cuci muka memang penting, tapi jangan sampai over-cleansing. Terlalu sering mencuci wajah, apalagi dengan sabun yang mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate), bisa membuat kulit kehilangan minyak alaminya.

 

Kulit yang terlalu bersih bisa jadi kering, iritasi, dan rentan kerutan. Gunakan sabun wajah yang lembut dan tidak mengandung alkohol keras. Cukup cuci muka 2 kali sehari pada pagi dan malam.

 

 

Tips Simpel Mencegah Kerutan dari Sekarang

 

Menurut Dr. Whitney Bowe, pencegahan adalah kunci utama melawan kerutan.  Dia menambahkan bahwa semakin dini kamu merawat kulitmu, semakin banyak kerutan yang bisa kamu hindari di masa depan. Ini beberapa langkah mudah yang bisa kamu mulai hari ini juga:

 

  1. Gunakan sunscreen setiap hari, minimal SPF 30
  2. Tidur cukup dan berkualitas, hindari begadang
  3. Hindari menggosok wajah, apalagi area mata
  4. Pakai skincare yang mengandung anti-aging seperti retinol (malam hari, bertahap), peptide untuk memperkuat elastisitas kulit. Selain itu, vitamin C untuk antioksidan dan mencerahkan hingga hyaluronic acid untuk hidrasi maksimal.

 

 

Rekomendasi Produk Lokal Anti-Kerutan yang Wajib Dicoba

 

  1. Avoskin Miraculous Retinol Ampoule
    ➤ Retinol ringan untuk pemula, bantu regenerasi kulit

  2. Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum
    ➤ Alternatif retinol tanpa iritasi, aman untuk kulit sensitif

  3. Skintific 5X Ceramide Barrier Moisturizer
    ➤ Jaga kelembapan & perkuat skin barrier

  4. True To Skin Niacinamide Brightening Toner
    ➤ Bantu elastisitas dan cegah kerutan halus

  5. Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF 45
    ➤ Sunscreen ringan, nggak lengket, dan aman untuk semua jenis kulit