Bekas Pemakaman Era Kolonial Belanda di Jakarta, Jadi Tempat Wisata Mistis di Tengah Kota!

Ilustrasi museum
Sumber :
  • pexels

Reputasi Museum Taman Prasasti sebagai destinasi wisata horor berakar dari sejarahnya sebagai pemakaman tua. Mitos tentang penampakan sosok berpakaian kolonial, suara langkah kaki di malam hari, atau bayangan misterius di antara nisan telah menyebar luas di kalangan masyarakat Jakarta.

Cerita-cerita ini diperkuat oleh laporan pengunjung yang merasakan aura seram, terutama saat malam hari atau selama acara uji nyali yang kerap diadakan komunitas pencinta wisata mistis. Media sosial dan cerita lisan turut mempopulerkan mitos ini, menjadikan museum ini tujuan favorit bagi mereka yang ingin merasakan sensasi horor di tengah kota. Meski begitu, suasana taman yang asri kontras dengan kesan angker, menciptakan pengalaman unik yang memikat.

Daya Tarik Wisata Mistis

Museum Taman Prasasti menawarkan berbagai daya tarik bagi penggemar wisata horor dan sejarah. Koleksi nisannya yang beragam, termasuk nisan bergaya barok dan neoklasik, memberikan wawasan tentang seni pemakaman kolonial.

Selain itu, terdapat miniatur makam khas 27 provinsi Indonesia, menambah nilai edukasi budaya. Taman yang dipenuhi pohon besar dan bunga-bunga menciptakan suasana tenang namun misterius, ideal untuk fotografi sejarah atau pengalaman wisata mistis. 

Pengunjung dapat mengikuti tur edukasi yang dipandu petugas museum untuk memahami sejarah tokoh-tokoh yang dimakamkan, seperti Soe Hok Gie, aktivis mahasiswa terkenal. Lokasinya yang strategis, hanya 10 menit dari Monumen Nasional (Monas) dan dekat dengan Kota Tua, menjadikan museum ini mudah diintegrasikan dalam rencana perjalanan wisata di Jakarta.

Tips Berkunjung ke Museum Taman Prasasti