Tidur pun Jadi Destinasi! Sambut Sleep Tourism, Tren Wisata Paling Inovatif di 2025
- Pixabay/ AiArtista
“Kami melakukan penilaian menyeluruh untuk mengidentifikasi masalah seperti mendengkur, gerakan malam hari, atau kesulitan bernapas. Ini termasuk memeriksa saluran udara, jantung, dan sistem saraf,” jelas Dr. Mera. Dari sini, tim membuat rencana perawatan yang dipersonalisasi yang mencakup perubahan gaya hidup, penyesuaian pola makan, suplemen, dan terapi seperti CPAP (tekanan saluran udara positif berkelanjutan) untuk sleep apnea atau fototerapi untuk meningkatkan respons tubuh terhadap cahaya. “Tujuan kami adalah memulihkan tidur dan tingkat energi alami dan restoratif secara bertahap,” imbuhnya.
Pendekatan yang dipimpin oleh para ahli sedang diadopsi di seluruh dunia, dengan melibatkan para ahli tidur untuk meningkatkan program kesejahteraan internal. Longueville Manor di Jersey bermitra dengan psikoterapis dan spesialis tidur Lydia Falle untuk menciptakan pengalaman Tidur Nyenyak bagi para tamu, sementara Post Ranch Inn di Big Sur, California, berkolaborasi dengan ‘The Sleep Doctor’, Dr. Michael Breus, salah satu pakar tidur paling terkenal di AS.
Destinasi lain mengambil pendekatan yang lebih holistik. Maladewa mungkin identik dengan liburan yang menenangkan, tetapi di lokasi Soneva (Jani dan Fushi), para tamu dapat mendaftar untuk Soneva Soul Sleep Programme selama tujuh atau 14 hari. “Banyak tamu datang dari lingkungan yang serba cepat di mana pola tidur mereka sering terganggu. Mereka mendambakan pengalaman yang sangat kontras dengan kekacauan yang biasa mereka alami,” jelas Dr. Lilly-Marie Blecher, kepala petugas medis di Soneva.
Pendekatan 360 mencakup penyeimbangan kembali sistem saraf melalui praktik kesadaran dan meditasi, gerakan harian melalui kelas yoga dan olahraga, serta ritual tidur yang dipersonalisasi seperti mandi herbal. Selain itu, para tamu didorong untuk memprioritaskan sinar matahari pagi untuk mengatur ulang ritme sirkadian mereka dan berjalan tanpa alas kaki untuk menyeimbangkan tubuh mereka.
Dalam konteks yang sama, banyak hotel mengandalkan kearifan kuno untuk meningkatkan kualitas tidur. Di program tidur lima malam Lefay Resort & Spa di Danau Garda, Italia, perawatan pengobatan tradisional Tiongkok difokuskan pada stimulasi titik akupunktur tertentu sementara Santani Wellness Kandy di Sri Lanka menawarkan perawatan tidur ayurveda sebagai bagian dari program lima malamnya.
Sauna di Santani Wellness Kandy adalah salah satu dari sekian banyak perawatan holistik yang ditawarkan. Santani Wellness Kandy adalah tempat peristirahatan kesehatan pertama yang dibangun khusus di Sri Lanka.
Apa yang akan terjadi selanjutnya di dunia Sleep Tourism?