Mitos dan Fakta Tradisi Ngaben di Bali, Turis Diperbolehkan Ikutan?

Tradisi Ngaben
Sumber :
  • Indonesia Kaya

  1. Berpakaian Sopan dan Santun: Wajib mengenakan pakaian yang menutupi bahu dan lutut. Sarung (Kamen) dan selendang (Saput) sangat dianjurkan. Hindari pakaian mencolok, terbuka, atau terlalu kasual seperti tank top dan celana pendek. Pilihlah warna netral sebagai tanda penghormatan.
  2. Jaga Jarak dan Jangan Menghalangi: Sederhanalah sebagai pengamat. Berdirilah di pinggir jalan dan jangan pernah mengganggu atau memotong jalur prosesi arak-arakan. Jangan pula menghalangi pandangan para peserta upacara.
  3. Bijak dalam Dokumentasi: Mengambil foto atau video diperbolehkan, namun selalu minta izin terlebih dahulu dan lakukanlah secara bijaksana. Hindari penggunaan flash atau drone yang terlalu mengganggu. Ingat, ini adalah momen duka dan spiritual bagi keluarga yang bersangkutan.
  4. Hormati Area Sakral: Jangan memasuki area privat, seperti rumah duka atau tempat kremasi (Setra) tanpa izin khusus. Selalu ikuti arahan dari panitia atau pecalang (polisi adat).

Menyaksikan Ngaben adalah pengalaman spiritual yang unik. Itu adalah pelajaran langsung tentang filosofi menerima kematian dengan ikhlas dan sukacita, sebuah warisan budaya tak benda dari Bali yang tak ternilai harganya.