Tahukah Kamu Berapa Jumlah Stupa di Candi Borobudur?

Candi Borobudur
Sumber :
  • Indonesia Kaya

Rupadhatu (Alam Berwujud): Bagian tengah candi yang terdiri dari empat teras berdenah persegi. Di sini, ribuan relief kisah kehidupan Buddha dan patung Buddha bersemayam di dalam relung-relung. Alam ini melambangkan dunia di mana manusia telah meninggalkan hawa nafsu, namun masih terikat pada bentuk dan rupa. Teras-teras ini berfungsi sebagai jalan bagi para peziarah untuk melepaskan diri dari duniawi. Di area ini pun tidak ditemukan stupa.

Arupadhatu (Alam Tak Berwujud): Bagian teratas candi yang terdiri dari tiga teras melingkar dan satu stupa induk di puncaknya. Inilah tempat stupa-stupa bersemayam. Ketiga teras melingkar tersebut melambangkan alam di mana manusia telah mencapai pencerahan dan terbebas dari segala bentuk dan rupa.

Stupa Berlubang dan Stupa Induk

Secara rinci, 73 stupa tersebut terbagi sebagai berikut:

  1. 32 stupa berjejer di teras pertama (tingkat ke-7).
  2. 24 stupa di teras kedua (tingkat ke-8).
  3. 16 stupa di teras ketiga (tingkat ke-9).
  4. Satu stupa induk besar di puncak (tingkat ke-10).

Setiap stupa di teras melingkar memiliki bentuk berlubang dengan pola belah ketupat dan bujur sangkar, di mana di dalamnya terdapat patung Buddha yang sedang bermeditasi. Bentuk berongga ini memiliki makna mendalam: melambangkan kondisi batin yang kosong dari keinginan duniawi. Peziarah yang menaiki candi dapat melihat patung Buddha yang samar-samar di balik rongga-rongga tersebut, seolah-olah merefleksikan pencarian akan kesempurnaan batin yang tak terlihat.

Sementara itu, stupa induk yang berada di puncak adalah stupa terbesar dan tidak berlubang. Stupa ini menyimbolkan Nirwana, kondisi pencerahan tertinggi dan kebebasan mutlak dari lingkaran reinkarnasi. Bagian dalam stupa induk ditemukan kosong ketika pertama kali diteliti, yang memicu perdebatan di kalangan arkeolog.