Mengapa Banda Neira Jadi Destinasi Impian Banyak Orang?
- Kementerian Pariwisata
Salah satu spot selam paling terkenal adalah Lava Flow, yang terbentuk dari aliran lahar Gunung Api Banda pada tahun 1988. Aliran lahar ini menciptakan ekosistem terumbu karang baru yang tumbuh dengan cepat dan menjadi rumah bagi berbagai makhluk laut.
Visibility atau jarak pandang di perairan Banda Neira juga sangat baik, sering kali mencapai 20-30 meter, memungkinkan para penyelam dan snorkeler untuk menikmati pemandangan bawah air dengan sangat jelas.
3. Gunung Api Banda yang Ikonik
Di tengah Kepulauan Banda, berdiri megah Gunung Api Banda. Gunung berapi stratovolcano ini bukan hanya menjadi ikon visual, tetapi juga bagian integral dari ekosistem dan budaya lokal. Meskipun masih aktif, pendakian ke puncaknya tetap menjadi aktivitas populer bagi para petualang.
Dari puncak, pendaki disuguhkan pemandangan 360 derajat yang menakjubkan dari seluruh Kepulauan Banda, termasuk Banda Neira, Pulau Lonthoir, dan perairan sekitarnya yang biru jernih. Pemandangan matahari terbit dari puncak gunung ini adalah pengalaman yang tidak terlupakan, di mana langit berwarna oranye keemasan menyelimuti deretan pulau-pulau kecil.
4. Jembatan Budaya Multikultural
Banda Neira merupakan perpaduan unik dari berbagai budaya. Sejak zaman kolonial, pulau ini telah menjadi titik pertemuan bagi berbagai bangsa, termasuk Belanda, Portugis, Inggris, Arab, dan Tiongkok, yang berinteraksi dengan penduduk lokal. Akulturasi budaya ini menciptakan masyarakat yang multikultural dengan tradisi dan kuliner khas. Contohnya, ada masjid, gereja, dan klenteng yang berdiri berdekatan.