5 Tempat Wisata Malam Gratis di Jakarta, Bisa Didatangi Sepulang Kerja
- Pexels
Taman Menteng, salah satu taman kota tertua di Jakarta sejak 1817, membentang 7 hektar di kawasan elit Menteng, menawarkan pelarian alami dari kepadatan urban. Dengan lebih dari 1.000 pohon endemik seperti angsana dan trembesi, taman ini menjadi surga bagi pecinta alam yang ingin melepas lelah sepulang kerja.
Akses gratis sepanjang hari hingga pukul 22.00 WIB, dengan pintu utama yang ramah pejalan kaki, membuatnya cocok untuk kunjungan spontan.
Dari stasiun Sudirman via MRT, perjalanan hanya 20 menit, ideal bagi karyawan dari SCBD. Malam hari di sini adalah simfoni alam: suara jangkrik dan angin daun bercampur dengan obrolan pelan pengunjung, sementara lampu taman yang lembut menciptakan suasana intim untuk membaca atau yoga ringan.
Historis, taman ini pernah menjadi kebun raya Belanda dan kini menampung patung-patung tokoh nasional seperti Ki Hajar Dewantara, menambah nilai edukatif. Pada musim kemarau, rumputnya hijau subur, sempurna untuk piknik dengan makanan ringan dari pedagang asongan terdekat, sementara danau kecilnya menjadi spot foto romantis dengan pantulan bulan.
Keberagaman pengunjung—keluarga, pasangan, hingga pejalan solo—menciptakan komunitas organik, sering diwarnai event gratis seperti senam malam atau workshop tanaman. Secara ekologis, taman ini berkontribusi pada pendinginan mikroiklim Jakarta, menurunkan suhu hingga 3°C di area sekitar.
5. Pasar Kue Subuh
Pasar Kue Subuh di Pasar Senen bukan pasar biasa; ia adalah ritual malam Jakarta yang berlangsung dari pukul 19.00 hingga 05.00 WIB, menawarkan ribuan jenis kue tradisional tanpa biaya masuk. Kawasan ini, beroperasi sejak era 1970-an, menjadi pusat produksi kue untuk seluruh kota, dengan aroma manis yang memenuhi udara seperti undangan tak terucapkan.