10 Destinasi Wisata di Makassar Terbaik 2025, Pernah Datang?

Pantai Losari
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

Lifestyle –Pada tahun 2025, kota ini semakin memikat dengan destinasi wisata yang menawarkan pengalaman tak terlupakan, mulai dari panorama pantai yang menakjubkan, situs bersejarah yang sarat makna, hingga taman hiburan modern yang cocok untuk keluarga. 

Berikut ini adalah 10 destinasi wisata terbaik di Makassar yang wajib dikunjungi, menggabungkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan hiburan yang memanjakan pengunjung. Berikut adalah ulasan lengkapnya.

1. Pantai Losari

Pantai Losari merupakan ikon wisata Makassar yang terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang memukau. Terletak di Jalan Penghibur, Kecamatan Ujung Pandang, pantai ini menawarkan ruang terbuka publik dengan platform yang memungkinkan pengunjung menikmati angin sepoi-sepoi dan siluet Masjid Terapung Amirul Mukminin. Selain itu, area ini dikelilingi kuliner khas Makassar seperti pisang epe dan coto Makassar, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai sore hari.

2. Benteng Rotterdam

Benteng Rotterdam, atau Benteng Ujung Pandang, adalah situs sejarah yang berdiri sejak abad ke-17. Terletak di Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, benteng ini merupakan peninggalan Belanda yang kini berfungsi sebagai museum La Galigo. 

Pengunjung dapat menjelajahi lorong-lorong bersejarah, ruang bawah tanah, dan menikmati pemandangan laut dari tembok benteng. Tiket masuknya terjangkau, sekitar Rp5.000, menjadikannya destinasi wajib bagi pecinta sejarah.

3. Pulau Samalona

Pulau Samalona, yang terletak di Kecamatan Ujung Pandang, adalah surga kecil dengan pasir putih dan air laut jernih. Pulau ini ideal untuk aktivitas snorkeling dan diving berkat terumbu karang serta biota laut yang memukau. 

Akses ke pulau ini memakan waktu sekitar 30 menit dari Dermaga Kayu Bangkoa dengan perahu. Keindahan bawah lautnya menjadikan Samalona destinasi favorit bagi wisatawan lokal dan internasional.

4. Trans Studio Makassar

Trans Studio Makassar, terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, adalah taman hiburan indoor terbesar di Indonesia Timur. Dengan berbagai wahana seperti roller coaster, zona tematik, dan pertunjukan live, tempat ini cocok untuk liburan keluarga. 

Harga tiket bervariasi, mulai dari Rp100.000 pada hari kerja hingga Rp150.000 di akhir pekan. Area perbelanjaan dan kuliner di dalamnya menambah kenyamanan pengunjung.

5. Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Terletak di Kabupaten Maros, sekitar satu jam dari pusat kota, Taman Nasional Bantimurung dikenal sebagai “Kerajaan Kupu-Kupu” dengan lebih dari 250 spesies kupu-kupu. Air terjun Bantimurung yang megah, gua-gua alam, dan trekking di alam hijau menjadi daya tarik utama. Tiket masuk sekitar Rp5.000, belum termasuk biaya parkir atau wahana tambahan, menjadikannya destinasi alam yang terjangkau.

6. Masjid Raya Makassar

Masjid Raya Makassar, di Jalan Bulusaraung, adalah destinasi wisata religi dengan arsitektur unik yang awalnya menyerupai badan pesawat terbang. 

Masjid ini memiliki Al Quran raksasa berukuran 1x1,5 meter dengan berat 584 kg, menampilkan 6.666 ayat. Keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya sebagai saksi perjuangan melawan Belanda menjadikan masjid ini wajib dikunjungi.

7. Pantai Akkarena

Pantai Akkarena, berlokasi di Jalan Tanjung Bunga, menawarkan pasir putih dan pemandangan sunset yang eksotis. Fasilitas modern seperti restoran, area bermain anak, dan olahraga air membuatnya populer di kalangan wisatawan. Lokasinya yang hanya 15 km dari pusat kota memudahkan akses, menjadikannya tempat ideal untuk rekreasi keluarga atau sekadar bersantai.

8. Pulau Kodingareng Keke

Pulau Kodingareng Keke, pulau tak berpenghuni di Kecamatan Ujung Tanah, menawarkan keindahan alam yang masih alami. Dengan pasir putih dan air jernih, pulau ini ideal untuk snorkeling dan diving. Akses memakan waktu sekitar satu jam dengan speedboat dari Dermaga Popsa. Keasrian pulau ini menjadikannya destinasi sempurna bagi pencari ketenangan.

9. Wisata Mangrove Lantebung

Wisata Mangrove Lantebung, seluas 30 hektar, adalah destinasi ekowisata yang melindungi pesisir dari abrasi. Terletak di Makassar, kawasan ini menawarkan pengalaman menyusuri hutan mangrove dengan perahu atau berjalan di jembatan kayu. Keberadaan mangrove yang direhabilitasi oleh masyarakat setempat menambah nilai edukasi dan keindahan alam.

10. Tanjung Bira

Meski berjarak sekitar 200 km dari pusat kota, Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba menawarkan pantai berpasir putih dan air jernih yang memukau. Aktivitas seperti snorkeling, diving, dan berlayar tersedia, didukung oleh penginapan dan restoran seafood. Spot menarik seperti Jembatan Kaca dan Titik Nol Bulukumba menambah pesona destinasi ini.