Wisata Hidden Gem di Berau, Masih Sepi dan Gak Banyak Orang Tahu!

Lifestyle –Berau, sebuah kabupaten di Kalimantan Timur, menyimpan pesona alam yang belum banyak tersentuh wisatawan. Terletak di ujung timur Kalimantan, Berau menawarkan keindahan alam yang memukau, mulai dari kepulauan eksotis hingga danau unik yang jarang ditemukan di tempat lain. 

Jauh dari hiruk-pikuk destinasi wisata populer seperti Bali atau Yogyakarta, Berau adalah surga tersembunyi yang masih sepi pengunjung, menjadikannya pilihan ideal bagi pelancong yang mencari ketenangan dan petualangan autentik. 

Dengan kekayaan biodiversitas laut dan lanskap daratan yang memukau, Berau siap memanjakan Anda dengan pengalaman tak terlupakan.

Kepulauan Derawan: Surga Bahari yang Belum Ramai

Kepulauan Derawan, yang terletak di lepas pantai Berau, adalah salah satu destinasi utama yang wajib dikunjungi. Kepulauan ini terdiri dari beberapa pulau kecil, seperti Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban, yang masing-masing menawarkan daya tarik unik. 

Pantai-pantai di kepulauan ini memiliki pasir putih halus dan air laut jernih berwarna biru kehijauan, cocok untuk berenang, snorkeling, atau sekadar bersantai menikmati pemandangan. 

Menurut data, Berau memiliki keragaman terumbu karang tertinggi kedua di Indonesia setelah Raja Ampat, dengan 507 spesies karang keras dan luas terumbu karang mencapai 66.122 hektar. 

Keindahan bawah lautnya, yang kaya akan biota laut seperti ikan pari manta dan penyu, menjadikan Derawan sebagai surga bagi penyelam.

Danau Kakaban: Berenang Bersama Ubur-Ubur Tanpa Sengat

Salah satu keajaiban alam di Berau adalah Danau Kakaban, sebuah danau air payau di Pulau Kakaban yang menjadi rumah bagi ubur-ubur tanpa sengat. Fenomena ini sangat langka, hanya ditemukan di beberapa tempat di dunia. Berenang di antara ubur-ubur yang tidak menyengat ini memberikan pengalaman yang magis dan tak terlupakan. 

Danau Kakaban terbentuk akibat proses geologis yang mengisolasi laguna dari laut, menciptakan ekosistem unik. Wisatawan dapat menikmati snorkeling di danau ini sambil mengamati ubur-ubur yang bergerak anggun di air jernih. 

Untuk mencapai Pulau Kakaban, Anda perlu menempuh perjalanan laut dari Tanjung Batu, yang memakan waktu sekitar dua jam, namun keindahan yang ditawarkan sepadan dengan usaha.

Pulau Maratua: Pesona Pantai dan Laguna Tersembunyi

Pulau Maratua, bagian dari Kepulauan Derawan, menawarkan pemandangan pantai yang menakjubkan dengan laguna-laguna tersembunyi yang jarang terjamah. Pulau ini terkenal dengan resor eksklusif dan spot penyelaman yang menampilkan keanekaragaman hayati laut, termasuk barakuda dan hiu karang. 

Selain itu, Maratua memiliki gua-gua karst yang menarik untuk dijelajahi, menambah daya tarik bagi wisatawan petualang. Suasana pulau yang masih alami dan minim pengunjung menjadikannya tempat ideal untuk menikmati ketenangan sambil menyatu dengan alam.

Biduk-Biduk: Perpaduan Pantai dan Hutan yang Memukau

Biduk-Biduk, sebuah kecamatan di Berau, semakin dikenal sebagai destinasi wisata berkat keindahan pantainya yang masih asli. Pantai Lamin Guntur, misalnya, terkenal dengan pasir putihnya yang lembut dan menjadi tempat bersarang penyu pada waktu tertentu.

Selain pantai, Biduk-Biduk dikelilingi hutan lebat dan pegunungan karst yang dramatis, menciptakan lanskap yang memanjakan mata. Perjalanan menuju Biduk-Biduk dari Samarinda memakan waktu sekitar 10 jam melalui jalur darat, tetapi pemandangan yang ditawarkan sepanjang perjalanan dan di lokasi tujuan membuat setiap menit perjalanan terasa berharga.

Desa-desa nelayan di Biduk-Biduk, yang sebagian besar dihuni oleh suku Bajau, juga menawarkan pengalaman budaya yang kaya, seperti menyaksikan aktivitas nelayan atau menyewa perahu untuk memancing.

Sangkulirang Karst: Petualangan di Lanskap Prasejarah

Bagi pecinta petualangan darat, Sangkulirang Karst adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Kawasan ini terdiri dari perbukitan kapur dan gua-gua yang menyimpan lukisan purba berusia ribuan tahun. 

Keanekaragaman flora dan fauna di sini juga menjadi daya tarik, terutama bagi peneliti dan wisatawan yang tertarik pada ekologi dan sejarah. Trekking di Sangkulirang Karst menawarkan pemandangan alam yang spektakuler, dengan formasi karst yang menjulang tinggi dan gua-gua yang menyimpan rahasia masa lalu. Kawasan ini masih sangat alami, sehingga cocok untuk mereka yang mencari petualangan tanpa keramaian.

Tips Mengunjungi Berau

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, kunjungi Berau pada musim kemarau, antara Maret hingga September, ketika cuaca mendukung aktivitas luar ruangan seperti snorkeling dan trekking. 

Akses ke Berau dapat melalui Bandara Kalimarau di Tanjung Redeb, dengan penerbangan dari Balikpapan atau Samarinda. Untuk transportasi lokal, sewa perahu atau mobil dapat diatur melalui agen wisata di Berau. 

Pastikan untuk membeli kartu SIM lokal karena sinyal telepon di beberapa area terpencil mungkin terbatas. Selain itu, hormati budaya lokal dengan berpakaian sopan dan mendukung bisnis lokal, seperti membeli makanan laut segar di warung setempat.