Simbol Kesuburan, Mitos Meriam Si Jagur Bisa Bikin Cepat Punya Anak

Meriam Si Jagur
Sumber :
  • Indonesia Kaya

Mitos Meriam Si Jagur

Mitos seputar Meriam Si Jagur semakin memperkaya daya tariknya. Pada masa lalu, banyak masyarakat, terutama wanita, yang mempercayai bahwa menyentuh atau duduk di pangkal meriam ini dapat membantu mereka yang sulit mendapatkan keturunan. Ritual ini sering dilakukan dengan menaburkan bunga dan membakar kemenyan, terutama pada hari-hari tertentu seperti malam Jumat. 

Bahkan, hingga tahun 1950-an, Meriam Si Jagur yang saat itu masih berada di dekat Jembatan Kota Intan sering dikunjungi peziarah yang membawa sesajen. Fenomena ini juga diamati oleh H.C.C. Clockener Brousson, seorang serdadu Belanda, yang mencatat bahwa tidak hanya masyarakat pribumi, tetapi juga komunitas Tionghoa dan Eropa turut mempercayai kekuatan magis meriam ini.

Selain mitos kesuburan, Meriam Si Jagur juga dikaitkan dengan legenda lain. Konon, meriam ini memiliki “kembaran” bernama Ki Amuk, yang kini berada di halaman Masjid Agung Banten, dan Nyai Setomi di Solo. Menurut cerita rakyat, jika Si Jagur dan Ki Amuk disatukan, mereka memiliki kekuatan untuk mengusir penjajah. Legenda lain menyebutkan bahwa nama “Si Jagur” berasal dari suara “jegar-jegur” yang dihasilkan saat meriam ditembakkan, menambah warna pada narasi sejarahnya.

Kondisi Terkini Meriam Si Jagur

Kini, Meriam Si Jagur telah dilindungi dengan pagar untuk mencegah pengunjung menaikinya, namun tetap menjadi salah satu objek wisata yang paling banyak difoto di Kota Tua. Untuk mengunjungi meriam ini, wisatawan dapat datang ke Museum Sejarah Jakarta di Taman Fatahillah, yang buka setiap hari Selasa hingga Minggu dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. 

Selain menikmati keunikan Meriam Si Jagur, pengunjung juga dapat menjelajahi koleksi lain di museum ini, seperti artefak kolonial, replika benda bersejarah, dan kisah-kisah Jakarta tempo dulu.