Cara Naik LRT dan Barang yang Wajib Dibawa, Panduan Lengkap Jalan-Jalan Hemat

Lifestyle –Light Rail Transit (LRT) Jakarta telah menjadi salah satu moda transportasi favorit untuk menjelajahi ibu kota, terutama bagi wisatawan yang ingin menikmati perjalanan yang cepat, nyaman, dan ramah lingkungan. 

Menghubungkan berbagai destinasi populer seperti Kelapa Gading, Velodrome, dan Pegangsaan, LRT Jakarta menawarkan pengalaman wisata urban yang efisien. Dengan tarif terjangkau dan sistem yang modern, LRT menjadi pilihan ideal untuk mengunjungi tempat wisata tanpa terjebak macet. 

Namun, untuk memastikan perjalanan lancar, penting untuk memahami cara menggunakan LRT dan barang-barang esensial yang perlu dibawa. Berikut adalah panduan lengkap untuk naik LRT Jakarta dan barang wajib yang harus disiapkan.

Cara Naik LRT Jakarta

Untuk naik LRT Jakarta, langkah-langkahnya cukup sederhana dan dirancang agar ramah pengguna. Pertama, pastikan Anda memiliki kartu pembayaran elektronik yang kompatibel, seperti kartu e-money (Mandiri), Flazz (BCA), Brizzi (BRI), JakCard (Bank DKI), atau TapCash (BNI). Kartu-kartu ini dapat dibeli atau diisi ulang di loket stasiun LRT, minimarket, atau melalui aplikasi perbankan. Saldo minimum untuk naik LRT adalah Rp10.000, dengan tarif flat sebesar Rp5.000 per perjalanan, terlepas dari jarak.

Setelah memiliki kartu, kunjungi salah satu dari enam stasiun LRT Jakarta, yaitu Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, atau Velodrome. Di stasiun, lakukan tap-in dengan menempelkan kartu pada gerbang masuk. Pastikan kartu memiliki saldo yang cukup, karena gerbang tidak akan terbuka jika saldo kurang. 

Selanjutnya, ikuti petunjuk menuju peron yang sesuai dengan tujuan Anda. LRT beroperasi setiap hari dari pukul 05.30 hingga 22.30 WIB, dengan frekuensi kedatangan kereta setiap 10–15 menit pada jam sibuk.

Setelah sampai di stasiun tujuan, lakukan tap-out dengan menempelkan kartu pada gerbang keluar. Tarif akan otomatis terpotong dari saldo kartu. Jika saldo tidak mencukupi, Anda dapat mengisi ulang di loket atau mesin isi ulang yang tersedia di stasiun. 

Penting untuk memeriksa jadwal keberangkatan melalui situs resmi LRT Jakarta atau aplikasi seperti JakLingko untuk menghindari waktu tunggu yang lama.

Barang Wajib Dibawa

Agar perjalanan dengan LRT Jakarta nyaman dan lancar, ada beberapa barang esensial yang perlu dibawa. Pertama dan terpenting adalah kartu pembayaran elektronik. Pastikan kartu sudah terisi saldo minimal Rp15.000 untuk mengantisipasi perjalanan pulang-pergi. Simpan kartu di tempat yang mudah dijangkau, seperti dompet kecil atau lanyard, untuk mempermudah tap-in dan tap-out.

Kedua, bawa botol air minum untuk menjaga hidrasi, terutama jika Anda berencana menjelajahi destinasi wisata setelah turun dari LRT. Stasiun seperti Velodrome dekat dengan Taman Mini Indonesia Indah, yang memerlukan banyak berjalan kaki. Botol air yang dapat diisi ulang lebih praktis dan ramah lingkungan. 

Ketiga, siapkan topi atau payung lipat untuk melindungi diri dari panas atau hujan, mengingat cuaca Jakarta yang sering tidak menentu.

Keempat, bawa ponsel pintar dengan aplikasi peta seperti Google Maps atau JakLingko untuk membantu navigasi menuju destinasi wisata dari stasiun LRT. Pastikan ponsel memiliki daya yang cukup atau bawa power bank sebagai cadangan. 

Kelima, siapkan uang tunai dalam jumlah kecil (sekitar Rp50.000–Rp100.000) untuk kebutuhan mendadak, seperti membeli makanan di sekitar stasiun atau membayar transportasi lanjutan seperti ojek online.

Terakhir, masker masih disarankan untuk dibawa, meskipun tidak wajib, sebagai langkah pencegahan di ruang publik yang ramai. Selain itu, bawa tisu basah atau hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tangan setelah menyentuh fasilitas umum seperti pegangan tangga atau gerbang.

Tips Tambahan untuk Perjalanan Nyaman

Untuk pengalaman terbaik, hindari jam sibuk (06.00–08.00 dan 16.00–18.00 WIB) jika memungkinkan, karena kereta dan stasiun cenderung lebih padat. Periksa juga informasi terkini di situs resmi LRT Jakarta (lrtjakarta.co.id) atau akun media sosial mereka untuk mengetahui potensi gangguan operasional. 

Jika Anda membawa tas besar, pastikan tidak melebihi ukuran maksimum yang diizinkan (100 cm x 40 cm x 30 cm) untuk menghindari kendala di gerbang masuk.