10 Negara yang Paling Aman dari Bencana Alam, Liburan Jadi Tenang
- Pixabay
Lifestyle –Merencanakan liburan yang aman dan tenang adalah impian setiap pelancong, terutama di tengah ketidakpastian bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, atau badai tropis. Beberapa negara di dunia menonjol karena risiko bencana alamnya yang sangat rendah, menjadikannya destinasi ideal untuk keluarga, petualang, atau siapa saja yang mencari ketenangan saat berlibur.
Berdasarkan laporan seperti World Risk Report dan sumber terpercaya lainnya, negara-negara ini memiliki posisi geografis yang menguntungkan, jauh dari patahan tektonik atau zona badai, serta infrastruktur yang mumpuni untuk menghadapi potensi bencana.
Berikut ini adlaah 10 negara yang dianggap paling aman dari bencana alam, memastikan liburan Anda berjalan nyaman dan bebas kekhawatiran di tahun 2025.
1. Qatar
Qatar menduduki peringkat pertama sebagai negara teraman dari bencana alam menurut World Risk Report 2020, dengan skor risiko 0,31. Terletak di Teluk Persia, Qatar terlindung dari siklon tropis dan tidak berada di dekat patahan tektonik, sehingga bebas dari gempa bumi atau aktivitas gunung berapi.
Dataran tandus dan bukit pasirnya juga meminimalkan risiko kebakaran hutan. Infrastruktur modern Qatar, didukung oleh kekayaan minyak dan gas, memungkinkan pemulihan cepat jika terjadi bencana kecil seperti badai debu. Wisatawan dapat menikmati Doha dengan atraksi seperti Souq Waqif dan Museum Nasional Qatar tanpa khawatir akan gangguan alam.
2. Malta
Malta, negara kecil di Laut Mediterania selatan Sisilia, hanya mencatat tujuh gempa bumi dalam 500 tahun terakhir, menjadikannya salah satu destinasi teraman di Eropa. Terletak jauh dari zona badai tropis, Malta juga tidak mengalami tornado besar sejak abad ke-16. Infrastrukturnya dirancang untuk menahan bencana kecil, dengan sistem drainase yang baik untuk mencegah banjir. Wisatawan dapat menjelajahi kota bersejarah Valletta atau pantai-pantai indah seperti Blue Lagoon dengan rasa aman.
3. Arab Saudi
Arab Saudi, tetangga Qatar, memiliki risiko bencana alam yang sangat rendah karena lokasinya yang mirip di Semenanjung Arab. Negara ini jarang mengalami gempa bumi, banjir bandang, atau badai tropis. Kekayaan ekonominya memungkinkan investasi dalam infrastruktur canggih, termasuk sistem peringatan dini dan bangunan tahan bencana. Destinasi seperti Riyadh dan Jeddah menawarkan pengalaman budaya yang kaya, dari situs bersejarah Al Rajhi hingga pasar tradisional, dengan jaminan keamanan dari ancaman alam.
4. Barbados
Berbeda dengan pulau-pulau Karibia lain yang rentan terhadap badai, Barbados memiliki risiko bencana alam yang rendah. Terletak di rantai kepulauan Windward, Barbados jarang terkena gempa bumi atau aktivitas vulkanik. Iklim tropisnya yang lembab mencegah kebakaran hutan, dan risiko terbesar hanyalah tanah longsor akibat hujan lebat, yang jarang terjadi. Wisatawan dapat menikmati pantai seperti Crane Beach atau menjelajahi Bridgetown, ibu kota yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
5. Singapura
Singapura, negara tetangga Indonesia, dianggap aman dari bencana alam karena posisinya yang terlindung oleh Malaysia dan Indonesia. Tsunami harus melewati negara-negara tetangga terlebih dahulu, dan Singapura jauh dari patahan tektonik utama, sehingga bebas dari gempa bumi. Meskipun kadang terjadi hujan es atau banjir kecil, sistem drainase canggih dan peringatan publik yang akurat meminimalkan dampaknya. Pelancong dapat menikmati Gardens by the Bay atau Marina Bay Sands dengan ketenangan penuh.
6. Andorra
Andorra, negara kecil di Pegunungan Pyrenees antara Prancis dan Spanyol, memiliki risiko bencana alam yang sangat rendah. Jauh dari laut, Andorra bebas dari tsunami, dan tidak ada catatan gempa bumi besar di wilayah ini. Populasinya yang kecil dan infrastruktur modern memudahkan pengelolaan bencana kecil seperti hujan lebat. Andorra menawarkan wisata ski di Grandvalira dan pengalaman budaya di kota tua Andorra la Vella, ideal untuk liburan musim dingin yang aman.
7. Monako
Monako, terletak di sepanjang Laut Mediterania, memiliki risiko minimal terhadap tsunami dan banjir karena perlindungan dari daratan Prancis, Italia, dan Spanyol. Negara ini juga jauh dari patahan tektonik besar, sehingga gempa bumi sangat jarang terjadi. Infrastruktur mewah Monako, termasuk transportasi dan layanan kesehatan, mendukung kesiapan menghadapi bencana kecil. Wisatawan dapat menikmati Monte Carlo Casino atau Grand Prix Monako dengan rasa aman.
8. San Marino
San Marino, dikelilingi oleh Italia, adalah salah satu negara terkecil di dunia dengan risiko bencana alam yang sangat rendah. Gempa bumi jarang terjadi, dan getaran kecil biasanya berasal dari wilayah tetangga. Terletak di daratan tinggi, San Marino bebas dari tsunami atau banjir besar. Infrastruktur kesehatannya yang baik dan ekonomi yang stabil mendukung mitigasi bencana. Kota bersejarah San Marino menawarkan pesona abad pertengahan yang menarik untuk dikunjungi.
9. Bahrain
Bahrain, monarki kecil di Teluk Persia, memiliki frekuensi bencana alam yang rendah, dengan ancaman terbesar hanya berupa badai debu musiman. Jauh dari patahan tektonik, Bahrain bebas dari gempa bumi, dan posisinya melindunginya dari siklon tropis. Infrastruktur modernnya mendukung kesiapan darurat. Wisatawan dapat menjelajahi Benteng Bahrain atau pasar tradisional Manama Souq dengan tenang.
10. Uruguay
Uruguay, negara kecil di Amerika Selatan, memiliki risiko bencana alam yang rendah dibandingkan tetangganya. Jauh dari zona patahan utama, Uruguay jarang mengalami gempa bumi, dan datarannya yang luas meminimalkan risiko kebakaran hutan. Badai pasir sesekali adalah ancaman terbesar, namun dampaknya kecil. Montevideo dan Punta del Este menawarkan pantai-pantai indah dan budaya yang kaya untuk liburan yang santai.