Limbad Diteriaki Petugas Imigrasi Gegara Penampilan, Gimana Sih Aturan Masuk Arab Saudi?

Masjid Nabawi
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle –Kejadian tak menyenangkan dialami oleh Limbad saat hendak menjalani ibadah Umrah di Tanah Suci. Belum lama ini, terungkap bahwa Limbad mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari petugas imigrasi Arab Saudi yang memeriksanya.

Limbad sempat tertahan di imigrasi Jeddah karena penampilannya yang tidak biasa. Ia sempat dicurigai bahkan diolok karena memiliki gigi taring yang tajam. sebagaimana diketahui, gigi taring milik Limbad memang sengaja ditanam sehingga tak bisa lagi dilepas pasang dengan mudah. 

Hal ini diungkap oleh komika Abdur rasyid dalam podcast Tuah Kreasi. Abdur mendapatkan cerita dari salah satu temannya yang beribadah umrah bersama Limbad. Menurutnya, Limbad sampai disebut 'syaiton' berulang kali oleh petugas imigrasi akibat penampilannya dengan gigi taring tersebut.

Hal ini lantas membuat penasaran tentang bagaimana aturan di imigrasi Arab Saudi. Apakah penampilan seseorang akan mempengaruhi proses imigrasi memasuki negara tersebut? Memasuki suatu negara tentu ada persyaratannya, namun apakah berkaitan juga dengan penampilan? Artikel wisata ini akan menjelaskan persyaratan masuk Arab Saudi yang perlu diketahui.

Syarat Masuk Arab Saudi

1. Kelayakan Paspor

Syarat utama untuk memasuki negara lain termasuk Arab Saudi adalah paspor aktif. Ini madalah salah satu dokumen penting yang harus dipersiapkan. Berikut adalah beberapa poin penting terkait kelayakan paspor sebagai syarat masuk Arab Saudi:

  1. Masa Berlaku Paspor: Paspor harus memiliki masa berlaku minimal enam bulan atau lebih saat tiba di Arab Saudi. Hal ini penting untuk menjamin paspor tetap valid selama periode kunjungan Anda di negara tersebut.  
  2. Ketersediaan Halaman Kosong: Pastikan paspor memiliki cukup halaman kosong untuk stempel visa dan cap masuk. Ini merupakan persyaratan umum sesuai standar internasional untuk masuk ke berbagai negara.  
  3. Kondisi Fisik Paspor: Paspor harus dalam keadaan baik, tidak rusak, sobek, atau memiliki cacat yang dapat menghambat proses verifikasi di pintu masuk Arab Saudi. Paspor yang tidak memenuhi syarat kondisi fisik berisiko ditolak oleh otoritas imigrasi.

2. Visa

Selain paspor, vis ajuga merupakan salah satu syarat masuk ke Arab Saudi untuk kunjungan wisata, bisnis, ibadah haji atau umrah, dan tujuan kerja ke Arab Saudi. Berikut adalah kategori visa Arab Saudi yang bisa dipilih sesuai dengan tujuan kunjungan:

  1. Visa Turis: Untuk tujuan wisata atau liburan, visa turis dapat diajukan secara daring melalui platform resmi.  
  2. Visa Bisnis: Bagi yang akan melakukan aktivitas bisnis di Arab Saudi, visa bisnis diperlukan dengan syarat surat undangan resmi dari perusahaan atau sponsor di Arab Saudi.  
  3. Visa Haji dan Umrah: Umat Islam yang berniat melaksanakan ibadah haji atau umrah harus mengajukan visa khusus ini, yang biasanya diurus melalui agen resmi terkait penyelenggaraan haji dan umrah.  
  4. Visa Kerja: Untuk bekerja di Arab Saudi, visa kerja wajib dimiliki dan harus disponsori oleh perusahaan pemberi kerja di sana. Proses pengajuannya melibatkan beberapa tahapan dengan persyaratan ketat sesuai aturan masuk Arab Saudi.

3. Bukti Keuangan

Anda wajib menunjukkan bukti finansial yang memadai untuk menutupi biaya hidup selama berada di Arab Saudi, sebagai salah satu syarat masuk. Bukti ini dapat berupa laporan tabungan atau rekening bank dengan saldo yang mencukupi. Dokumen pendukung, seperti surat keterangan keuangan dari bank atau lembaga keuangan, harus disiapkan untuk meyakinkan pihak berwenang bahwa Anda tidak akan menghadapi kendala keuangan selama tinggal di sana.

4. Tiket Pulang

Untuk keperluan pengajuan visa, Anda harus menyediakan bukti tiket pulang yang valid sesuai rencana perjalanan. Bukti ini meningkatkan peluang persetujuan visa masuk ke Arab Saudi, karena menunjukkan bahwa Anda memiliki rencana kepulangan yang jelas.

5. Bukti Penginapan

Anda perlu menyerahkan dokumen yang membuktikan bahwa penginapan di Arab Saudi telah diatur, seperti konfirmasi reservasi hotel atau surat undangan dari tuan rumah, untuk memenuhi syarat masuk.

6. Deklarasi Uang Tunai dan Barang Berharga

Dokumen ini mencatat jumlah uang tunai dan nilai barang berharga yang dibawa saat memasuki Arab Saudi. Pernyataan ini digunakan oleh otoritas untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan bea cukai dan impor barang.

7. Persyaratan Kesehatan

Sebelum bepergian, lakukan pemeriksaan kesehatan dan simpan dokumennya. Pastikan Anda telah menerima vaksinasi. Informasi lebih lanjut tentang syarat kesehatan untuk masuk ke Arab Saudi dapat diperiksa melalui sumber resmi.

8. Dokumen Tambahan untuk Haji dan Umrah

Bagi jamaah haji atau umrah, siapkan dokumen tambahan seperti bukti pendaftaran, surat tugas dari lembaga terkait, bukti pembayaran paket ibadah, dan dokumen kesehatan yang diperlukan.

9 Titik Masuk Resmi

Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah adalah titik masuk utama bagi pelancong internasional. Proses pemeriksaan syarat masuk Arab Saudi akan dilakukan di bandara ini.