Virus Baru Muncul di Australia, Wisatawan Harus Waspada Hal Ini

Opera Sydney
Sumber :
  • Pixabay

NSW Health memberikan peringatan keras kepada masyarakat agar tidak menyentuh kelelawar, baik dalam keadaan hidup, sakit, maupun mati. Interaksi fisik langsung dengan kelelawar merupakan satu-satunya cara virus ini bisa berpindah ke manusia. Termasuk para wisatawan yang sedang berada di Australia, sangat dianjurkan untuk menjauhi kelelawar di sekitar.

"Tidak ada cara lain untuk tertular lyssavirus selain [dari] gigitan atau cakaran," ujarnya.

Pernyataan Paterson memperkuat pesan dari otoritas kesehatan agar masyarakat menghindari kontak langsung dengan kelelawar. Ia juga menyatakan kekhawatirannya terkait fakta bahwa korban sempat menjalani pengobatan tetapi tetap terinfeksi.

"Jika dia menerima perawatan [tepat setelah gigitan] dan masih tertular virus, itu akan sedikit mengkhawatirkan," katanya.

Tindakan Darurat Setelah Gigitan Kelelawar

NSW Health kembali menekankan pentingnya tindakan medis segera setelah seseorang tergigit atau dicakar kelelawar. Menurut mereka, dalam situasi seperti itu, pasien harus segera mencuci luka dengan air mengalir dan sabun selama setidaknya 15 menit, lalu segera mencari layanan medis.

Biasanya, pengobatan pasca-paparan melibatkan pemberian imunoglobulin rabies dan vaksin rabies untuk mencegah virus berkembang lebih lanjut di tubuh. Tahun lalu, di Australia, sebanyak 118 orang memerlukan pemeriksaan medis karena kontak dengan kelelawar, baik berupa gigitan maupun cakaran.