10 Negara Paling Aneh Tujuan Wisata, Hanya untuk Traveler Anti-Mainstream

Ilustrasi peta
Sumber :
  • Pixabay

Kiribati, negara kepulauan di Samudra Pasifik, adalah salah satu negara paling terpencil di dunia. Dengan ketinggian rata-rata hanya dua meter di atas permukaan laut, Kiribati terancam tenggelam akibat perubahan iklim. Wisatawan dapat menikmati pantai pristine dan budaya Polinesia, tetapi akses terbatas dan minimnya infrastruktur membuat perjalanan ke sini membutuhkan perencanaan matang.

4. Bhutan: Kerajaan dengan Kebahagiaan sebagai Prioritas

Bhutan, di pegunungan Himalaya, mengukur kemajuan melalui Indeks Kebahagiaan Nasional Bruto, bukan PDB. Negara ini membatasi jumlah wisatawan dengan biaya harian minimum sekitar US$250, yang mencakup akomodasi, makanan, dan pemandu. Lanskap kuil Buddha, festival Tshechu, dan kebijakan pelestarian lingkungan menjadikan Bhutan destinasi unik bagi traveler yang mencari pengalaman spiritual.

5. Somalia: Petualangan di Tengah Risiko

Somalia, di Afrika Timur, memiliki pantai indah dan situs arkeologi seperti gua Laas Geel dengan lukisan prasejarah. Namun, konflik berkepanjangan membuatnya salah satu destinasi paling berbahaya. Hanya traveler ekstrem dengan pengawalan keamanan ketat yang berani mengunjungi Mogadishu atau Puntland untuk melihat sisa-sisa sejarahnya.

6. Tuvalu: Negara Terkecil dengan Pesona Besar

Tuvalu, negara kepulauan di Pasifik, adalah salah satu negara terkecil di dunia dengan populasi sekitar 11.000 jiwa. Wisatawan dapat menikmati laguna jernih dan budaya lokal yang ramah, tetapi penerbangan hanya tersedia dua kali seminggu dari Fiji. Minimnya akomodasi dan ancaman kenaikan air laut menjadikan Tuvalu destinasi eksklusif bagi pelancong petualang.