5 Air Terjun Paling Angker di Indonesia, Konon Ada yang Dijaga Harimau Putih
- pixabay
Suara ini sering dikaitkan dengan entitas penjaga gunung, meskipun secara ilmiah dapat dijelaskan oleh efek akustik aliran air dan angin di hutan lebat. Jalur trekking sepanjang 2,8 kilometer dari pintu masuk Cibodas menantang, dan pengunjung diimbau mendaki bersama pemandu resmi untuk keamanan, terutama saat malam.
3. Air Terjun Tumpak Sewu, Jawa Timur: Aura Mistis di Lembah Tersembunyi
Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, Jawa Timur, dikenal sebagai “Niagara-nya Indonesia” karena lebarnya yang mencapai 120 meter. Terletak di lembah curam, air terjun ini memiliki aura angker karena cerita tentang roh penunggu yang menghuni gua di belakang air terjun. Penduduk setempat meyakini bahwa melakukan ritual tanpa izin dapat mengundang kemarahan makhluk gaib.
Beberapa pengunjung melaporkan perasaan “diamati” saat berada di dasar air terjun. Fenomena ini mungkin dipengaruhi oleh kondisi lembah yang gelap dan lembap, menciptakan suasana menyeramkan. Wisatawan disarankan menggunakan sepatu antiselip dan berhati-hati saat menuruni tangga curam.
4. Air Terjun Coban Rondo, Jawa Timur: Legenda Dewi Anjarwati
Coban Rondo di Malang, Jawa Timur, memiliki cerita tragis tentang Dewi Anjarwati yang menunggu suaminya, Baron Kusuma, yang tewas dalam pertempuran. Konon, arwah Dewi Anjarwati masih berkeliaran di sekitar air terjun, dan pengunjung sering mendengar suara isak tangis.
Air terjun setinggi 84 meter ini dikelilingi hutan pinus yang sejuk, tetapi suasana malamnya sering terasa mencekam. Secara ilmiah, suara tangisan bisa berasal dari angin yang bertiup melalui celah pohon. Lokasi ini mudah diakses dengan tiket masuk Rp15.000, namun pengunjung diimbau tidak berkemah tanpa izin resmi.