Misteri Ruang Rahasia di Menara Stasiun Jakarta Kota, Benarkah Ada yang Disembunyikan Sejak Masa Kolonial?

Ilustrasi peron stasiun
Sumber :
  • Pixabay

Menurut spekulasi, ruang ini mungkin digunakan pada masa kolonial untuk menyimpan dokumen penting, peralatan, atau bahkan sebagai tempat pertemuan rahasia. Namun, hingga kini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum memberikan pernyataan resmi mengenai keberadaan atau fungsi ruang ini, sehingga menambah aura misteri yang menyelimuti stasiun.

Dugaan Simbolisme Masonik

Menariknya, beberapa peneliti sejarah mencatat bahwa desain Stasiun Jakarta Kota, termasuk menara, mungkin mengandung elemen simbolisme yang terkait dengan organisasi masonik, yang cukup berpengaruh di kalangan elit kolonial Belanda pada abad ke-18 dan ke-19. Pola geometris pada dinding keramik dan ornamen di menara, seperti lingkaran dengan garis-garis simetris, diyakini menyerupai simbol-simbol masonik seperti jangka dan penggaris. 

Meskipun tidak ada bukti konkret yang mengkonfirmasi hubungan ini, keberadaan simbol-simbol tersebut memicu spekulasi bahwa ruang di menara mungkin memiliki fungsi seremonial atau rahasia yang terkait dengan perkumpulan ini. Ghijsels, sebagai arsitek terkemuka pada masanya, mungkin sengaja menyisipkan elemen-elemen ini sebagai bagian dari desainnya, meskipun tujuannya tetap menjadi teka-teki.

Fungsi dan Desain Menara

Menara Stasiun Jakarta Kota tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetis, tetapi juga memiliki peran praktis pada masa kolonial. Menara ini kemungkinan digunakan sebagai titik pengamatan untuk mengawasi aktivitas peron dan jalur kereta, mengingat stasiun ini memiliki 12 jalur yang menghubungkan Batavia dengan kota-kota seperti Bogor, Bekasi, dan pelabuhan Merak. Konstruksi menara menggunakan beton dari Hollandsche Beton Maatschappij, menunjukkan standar teknologi tinggi pada masa itu. Ventilasi yang dirancang khusus untuk iklim tropis juga menjadi bagian dari desain menara, memastikan sirkulasi udara yang baik. 

Namun, ruang di dalam menara, yang konon hanya dapat diakses melalui tangga sempit, tetap menjadi misteri. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ruang ini mungkin digunakan untuk menyimpan arsip penting atau peralatan sinyal kereta api, tetapi tidak ada dokumentasi resmi yang mendukung klaim ini.