Legenda Pesut Mahakam yang Dianggap Suci di Kalimantan, Masih Ada?

Sungai di Kalimantan
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

LifestyleSungai Mahakam, sungai terbesar di Kalimantan Timur, menyimpan pesona alam dan budaya yang memikat, salah satunya adalah legenda Pesut Mahakam. Mamalia air tawar yang menyerupai lumba-lumba ini bukan hanya keajaiban biologis, tetapi juga simbol spiritual bagi masyarakat setempat. Konon, pesut dianggap sebagai jelmaan kakak beradik yang mengalami nasib tragis, menjadikannya makhluk suci yang dihormati. 

Kisah ini, yang telah diwariskan secara turun-temurun, menambah daya tarik wisata di wilayah ini, mengundang wisatawan untuk menyelami kekayaan budaya dan keindahan ekosistem Sungai Mahakam. Artikel ini akan mengupas legenda Pesut Mahakam, fakta biologisnya, serta potensi wisata yang membuatnya wajib dikunjungi.

Asal-Usul Legenda Pesut Mahakam

Legenda Pesut Mahakam berakar dari cerita rakyat Kalimantan Timur yang mengisahkan sebuah keluarga kecil di desa Muara Muntai, tepian Sungai Mahakam. Dahulu, hiduplah seorang ayah, ibu, dan dua anak—laki-laki dan perempuan—yang hidup harmonis. Sang ayah mencari nafkah sebagai petani dan nelayan, sementara ibu mengurus rumah tangga. 

Namun, kebahagiaan mereka sirna ketika sang ibu terserang penyakit misterius dan meninggal dunia. Ayah, yang bernama Pak Pung dalam beberapa versi cerita, menjadi terpuruk dan kesulitan mengasuh kedua anaknya seorang diri.

Suatu hari, saat pesta panen di desa, sang ayah bertemu dengan seorang wanita cantik yang memikat hatinya. Mereka menikah, dan awalnya kehidupan keluarga kembali harmonis. Namun, ibu tiri ini mulai menunjukkan sifat kejam, memperlakukan kedua anak tiri dengan buruk dan membebani mereka dengan tugas berat, seperti mengumpulkan kayu bakar dalam jumlah besar. Dalam keputusasaan, kedua anak ini melarikan diri untuk mencari ayah mereka. 

Setelah perjalanan panjang, mereka tiba di sebuah rumah kecil di tepi Sungai Mahakam, di mana aroma masakan menggoda mereka yang kelaparan. Tanpa sepengetahuan mereka, bubur panas yang mereka makan ternyata mengandung kutukan magis. Tubuh mereka berubah menjadi ikan pesut, dan sejak itu, masyarakat percaya bahwa Pesut Mahakam adalah jelmaan kakak beradik tersebut.