Desa Tembi Bantul, Tempat Wisata Tradisional di Yogyakarta yang Hits di Kalangan Turis Asing
- Jadesta Kemenparekraf
Desa ini juga dikenal sebagai pusat seni dan budaya. Berbagai kegiatan seni seperti membatik, memainkan gamelan, menari Jawa, hingga membuat kerajinan tangan dapat diikuti langsung oleh wisatawan. Tak hanya menonton, pengunjung juga didorong untuk berpartisipasi aktif dalam kelas singkat atau sesi praktik yang dipandu oleh seniman lokal. Salah satu ikon budaya di desa ini adalah Museum Tembi Rumah Budaya, sebuah lembaga budaya yang aktif dalam mendokumentasikan, memamerkan, dan menghidupkan warisan budaya Jawa.
Aktivitas Wisata yang Diminati
Desa Tembi menawarkan beragam aktivitas yang tidak hanya menghibur, tetapi juga edukatif. Wisatawan dapat mengikuti workshop membatik tulis, mempelajari teknik dasar membatik dari seniman lokal, serta membawa pulang hasil karya mereka sebagai oleh-oleh. Selain itu, tersedia pula kelas tari Jawa klasik, gamelan, dan pembuatan kerajinan dari bambu atau batok kelapa.
Aktivitas wisata lain yang cukup populer adalah bersepeda keliling desa. Jalur-jalur kecil di tengah sawah menjadi rute favorit untuk bersepeda sambil menikmati udara segar dan pemandangan alam pedesaan. Banyak pengunjung juga memanfaatkan spot-spot cantik di desa ini untuk berfoto dengan latar belakang rumah joglo, peralatan tradisional, atau hamparan sawah yang luas.
Fasilitas penginapan di Desa Tembi pun terbilang lengkap. Homestay dengan konsep rumah tradisional Jawa dipadukan dengan kenyamanan modern, memberikan pengalaman menginap yang unik dan mendalam. Beberapa penginapan juga menawarkan paket wisata budaya yang mencakup tur keliling desa, sesi kuliner, dan interaksi langsung dengan masyarakat.
Ketertarikan Turis Asing dan Reputasi Global
Popularitas Desa Tembi di kalangan wisatawan asing bukan tanpa alasan. Keaslian budaya, keramahan penduduk, serta lingkungan yang tenang membuat desa ini ideal bagi mereka yang ingin merasakan nuansa Jawa secara langsung. Wisatawan asal Eropa, Jepang, Korea Selatan, dan Australia tercatat rutin mengunjungi Tembi, baik untuk studi budaya, retreat seni, atau sekadar liburan yang lebih tenang dan berwawasan.