Daging Kambing Kurban Sering Bau? Ini 9 Tips Simpan di Kulkas agar Tetap Segar dan Nggak Anyir

ilustrasi daging di kulkas
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Momen Idul Adha identik dengan pembagian dan pengolahan daging kurban, terutama daging kambing yang kerap kali menimbulkan tantangan tersendiri saat disimpan. Salah satu masalah yang paling sering dikeluhkan adalah bau khas daging kambing yang menyengat dan bisa menyebar ke seluruh isi kulkas

 

Jika tidak ditangani dengan benar, bau tersebut bisa mengganggu selera makan dan bahkan memengaruhi aroma makanan lainnya.

 

Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui cara menyimpan daging kambing kurban di kulkas agar tetap segar, higienis, dan bebas bau. Dengan menerapkan beberapa langkah sederhana, Anda bisa menjaga kualitas daging sekaligus kebersihan kulkas di rumah. 

 

Berikut ini adalah 9 tips dan cara menyimpan daging kambing di kulkas agar tidak bau dan tetap aman dikonsumsi.

 

1. Jangan Langsung Masukkan ke Kulkas Setelah Disembelih

 

Daging kambing kurban sebaiknya tidak langsung dimasukkan ke kulkas setelah disembelih. Biarkan daging berada pada suhu ruang selama 2–4 jam terlebih dahulu untuk mengurangi panas tubuh hewan dan mencegah pembentukan lendir atau bau anyir saat didinginkan.

 

2. Bersihkan Darah dan Kotoran Sebelum Disimpan

 

Sebelum disimpan, bersihkan daging dari sisa darah dan kotoran menggunakan air mengalir. Anda juga bisa mengelap bagian permukaan daging dengan tisu dapur bersih. Kulkas yang bersih tidak akan cukup jika daging yang disimpan masih kotor.

 

3. Potong Sesuai Porsi Masak

 

Memotong daging sesuai porsi memasak membantu Anda mengambil sesuai kebutuhan tanpa mencairkan dan membekukan ulang, yang bisa merusak tekstur dan menimbulkan bau.

 

4. Gunakan Wadah Kedap Udara atau Plastik Vakum

 

Simpan daging dalam wadah tertutup rapat atau plastik vakum agar tidak terpapar udara dalam kulkas. Ini sangat efektif mencegah aroma daging menyebar ke bahan makanan lainnya.

 

5. Pisahkan Daging Mentah dan Matang

 

Jangan menyimpan daging mentah bersama makanan matang. Kontaminasi silang bisa terjadi dan memengaruhi rasa, aroma, bahkan keamanan makanan.

 

6. Gunakan Rak Paling Bawah

 

Tempatkan daging kambing di rak paling bawah kulkas agar tidak meneteskan cairan ke bahan makanan lain. Gunakan nampan atau tray untuk menampung tetesan, lalu lapisi dengan tisu dapur.

 

7. Tambahkan Potongan Jahe atau Daun Jeruk

 

Trik tradisional ini ampuh mengurangi bau amis. Simpan beberapa potong jahe atau daun jeruk di dalam wadah penyimpanan daging sebagai penyerap bau alami.

 

8. Pastikan Kulkas Dalam Kondisi Bersih

 

Kulkas yang kotor atau jarang dibersihkan bisa memperparah aroma tak sedap. Lakukan cara membersihkan kulkas sebelum menyimpan stok daging kurban. Gunakan larutan baking soda dan air untuk mengelap bagian dalam, lalu keringkan sebelum digunakan kembali.

 

9. Bekukan untuk Penyimpanan Lebih Lama

 

Jika Anda tidak akan mengolah daging dalam waktu dekat, bekukan di freezer. Daging bisa tahan hingga 6 bulan dalam suhu beku. Pastikan suhu freezer stabil di -18°C dan gunakan label tanggal agar tidak keliru saat digunakan.

 

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa menyimpan daging kambing kurban dengan lebih higienis dan tanpa bau menyengat. Selain menjaga kualitas daging, kebersihan kulkas Anda juga tetap terjaga sehingga bahan makanan lainnya tidak terkontaminasi.

 

Menjaga daging tetap segar saat Idul Adha bukan hanya soal rasa, tapi juga bagian dari menghormati amanah berkurban yang suci. Maka dari itu, pastikan Anda menyimpannya dengan cara yang benar.