7 Trik Ampuh Menjaga Karpet Tetap Wangi dan Segar Meski Jarang Dicuci di Rumah
- Freepik
Lifestyle –Karpet bukan hanya elemen dekoratif, tapi juga bagian penting yang membuat ruangan terasa lebih hangat dan nyaman. Tidak heran kalau banyak orang meletakkan karpet di ruang tamu, kamar tidur, bahkan ruang keluarga sebagai tempat bersantai.
Tapi di balik kenyamanannya, karpet juga bisa menjadi sarang debu, kotoran, dan bau tak sedap jika tidak dirawat dengan benar.
Masalahnya, mencuci karpet bukanlah hal yang mudah. Prosesnya cukup melelahkan, butuh waktu lama, dan tidak semua orang memiliki vacuum cleaner atau jasa laundry khusus. Lalu, bagaimana caranya agar karpet tetap wangi dan segar meski jarang dicuci?
Tenang, kamu nggak perlu mencuci karpet setiap minggu hanya demi aroma harum. Dengan beberapa trik sederhana dan bahan yang bisa kamu temukan di rumah, kamu bisa menjaga karpet tetap wangi, bebas apek, dan nyaman dipakai setiap hari.
Berikut ini adalah trik menjaga karpet tetap wangi meski jarang dicuci, yang bisa kamu coba langsung di rumah:
1. Taburkan Baking Soda untuk Menyerap Bau
Baking soda dikenal sebagai bahan alami penyerap bau yang ampuh. Cukup taburkan secara merata di permukaan karpet, diamkan selama 30–60 menit, lalu sapu atau sikat hingga bersih. Selain menghilangkan bau tak sedap, baking soda juga membantu menyegarkan karpet tanpa merusak seratnya.
2. Gunakan Minyak Esensial untuk Aroma Alami
Campurkan beberapa tetes minyak esensial (seperti lavender, lemon, atau eucalyptus) ke dalam botol semprot berisi air. Semprotkan ringan ke permukaan karpet setiap beberapa hari sekali. Selain wangi, minyak esensial juga punya sifat antibakteri alami.
3. Letakkan Pengharum Ruangan Dekat Karpet
Trik sederhana lainnya adalah meletakkan pengharum ruangan otomatis atau diffuser aromaterapi di sekitar area karpet. Ini akan membantu menjaga udara di sekitarnya tetap segar, sekaligus membuat karpet ikut menyerap aroma tersebut secara perlahan.
4. Jemur Karpet di Bawah Sinar Matahari
Meskipun jarang dicuci, pastikan kamu menjemur karpet secara rutin—minimal dua minggu sekali. Sinar matahari membantu membunuh bakteri dan jamur penyebab bau, sekaligus membuat karpet terasa lebih segar saat digunakan kembali.
5. Gunakan Kain Lap yang Dibasahi Air Cuka
Cuka putih adalah bahan alami yang bisa menetralkan bau. Basahi kain dengan sedikit campuran air dan cuka, peras hingga tidak terlalu basah, lalu usapkan perlahan ke permukaan karpet. Jangan khawatir, bau cuka akan hilang setelah beberapa menit dan hasilnya karpet jadi lebih netral dan bersih.
6. Pastikan Area Sekitar Karpet Tidak Lembap
Kelembapan ruangan juga memengaruhi aroma karpet. Gunakan kipas angin, buka ventilasi, atau nyalakan AC agar ruangan tidak terlalu lembap. Karpet yang lembap lebih mudah apek dan menimbulkan bau.
7. Simpan Karpet dalam Kondisi Terlipat dengan Pengharum
Jika kamu ingin menyimpan karpet untuk sementara waktu, pastikan dalam keadaan kering, lalu lipat dan simpan bersama kantong pengharum atau silica gel agar tidak lembap dan tetap harum saat akan digunakan kembali.
Merawat karpet agar tetap wangi bukan berarti kamu harus sering-sering mencucinya. Dengan trik sederhana menggunakan bahan alami seperti baking soda, minyak esensial, hingga sinar matahari, kamu bisa menjaga karpet tetap segar dan bebas bau meski jarang dicuci. Praktis, hemat waktu, dan tetap nyaman digunakan untuk keluarga.