Tanaman untuk Mengusir Tikus di Rumah
- Freepik
Lifestyle – Keberadaan tikus di rumah tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat membawa penyakit berbahaya seperti leptospirosis, salmonellosis, dan hantavirus. Hewan pengerat ini sering merusak perabotan, mencuri makanan, dan meninggalkan kotoran yang tidak higienis.
Meskipun racun tikus dan perangkap sering digunakan, solusi alami dengan memanfaatkan tanaman pengusir tikus menjadi alternatif yang ramah lingkungan, aman, dan estetis. Tanaman tertentu memiliki aroma kuat yang tidak disukai tikus karena indra penciuman mereka yang sangat sensitif.
Berikut ini adalah berbagai jenis tanaman yang efektif untuk mengusir tikus, cara penggunaannya, dan manfaat tambahan yang ditawarkan, sehingga rumah Anda tetap bersih, sehat, dan bebas dari hama.
Mengapa Tanaman Efektif untuk Mengusir Tikus?
Tikus memiliki indra penciuman yang jauh lebih tajam dibandingkan manusia, yang mereka gunakan untuk menavigasi lingkungan dan mencari makanan. Aroma kuat dari tanaman tertentu dapat mengganggu indera penciuman tikus, membuat mereka enggan mendekati area yang ditanami atau ditempatkan tanaman tersebut.
Selain itu, penggunaan tanaman sebagai pengusir tikus memiliki keunggulan karena tidak beracun, aman bagi anak-anak dan hewan peliharaan (dengan beberapa catatan), serta dapat mempercantik tampilan rumah atau taman.
Pendekatan ini juga mendukung gaya hidup berkelanjutan yang semakin populer di kalangan masyarakat urban.
Tanaman Pengusir Tikus yang Efektif
Berikut adalah beberapa tanaman yang terbukti ampuh untuk mengusir tikus berdasarkan penelitian dan praktik tradisional, beserta cara pemanfaatannya:
1. Lavender
Lavender dikenal dengan bunga ungu yang indah dan aroma menenangkan yang disukai manusia, tetapi dibenci oleh tikus. Aroma kuat dari minyak esensial lavender, yang mengandung senyawa seperti linalool, mengganggu indera penciuman tikus.
Menurut penelitian, lavender efektif untuk mengusir tikus dan serangga lainnya seperti nyamuk. Anda dapat menanam lavender di pekarangan rumah atau dalam pot di dalam ruangan, terutama di area seperti dapur atau gudang yang sering dilalui tikus.
Alternatifnya, letakkan sachet berisi bunga lavender kering di laci, lemari, atau sudut rumah. Untuk hasil maksimal, semprotkan minyak esensial lavender di celah-celah yang menjadi jalur tikus.
2. Daun Mint
Daun mint, khususnya peppermint, memiliki aroma segar yang menyengat, yang tidak disukai tikus, kutu, dan semut. Dilansir dari Hunker, aroma peppermint dapat mengganggu navigasi tikus sehingga mereka menghindari area tersebut.
Tanam peppermint di halaman rumah atau dalam pot di dapur untuk mencegah tikus masuk. Anda juga dapat membuat semprotan alami dengan merebus daun mint dalam air, menyaringnya, dan menyemprotkannya ke area yang sering dilalui tikus.
Cara lain adalah meneteskan minyak esensial peppermint pada bola kapas dan meletakkannya di sudut-sudut strategis. Namun, pastikan untuk menyegarkan bola kapas setiap beberapa hari karena aroma peppermint cenderung memudar.
3. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa sulfur seperti allicin, yang menghasilkan bau tajam yang dibenci tikus. Menurut laman Kompas.tv, menanam bawang putih di pekarangan atau dalam pot kecil di dalam rumah dapat mencegah tikus mendekat.
Anda juga dapat menghancurkan beberapa siung bawang putih, mencampurnya dengan air, dan menyemprotkannya ke jalur tikus. Alternatif lain adalah menempatkan siung bawang putih utuh di dekat lubang atau celah yang menjadi pintu masuk tikus.
Selain mengusir tikus, bawang putih juga memiliki manfaat kesehatan dan dapat digunakan sebagai bumbu masakan.
4. Serai
Serai atau sereh mengandung citronella, senyawa yang dikenal sebagai pengusir hama alami, termasuk tikus dan nyamuk. Aroma citrus yang kuat dari serai membuat tikus enggan mendekat. Menanam serai di sekitar rumah atau dalam pot di dalam ruangan dapat menjadi penghalang efektif bagi tikus.
Anda juga dapat menggunakan minyak esensial serai dengan menyemprotkannya ke area yang rawan tikus. Serai juga mudah dirawat dan dapat digunakan sebagai bahan masakan atau teh herbal, menambah nilai fungsionalnya.
5. Daun Salam
Daun salam, yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, ternyata juga efektif untuk mengusir tikus. Aroma khas daun salam mengganggu indera penciuman tikus, bahkan dapat menjadi racun jika dimakan dalam jumlah banyak.
Anda dapat menyebarkan beberapa lembar daun salam di sudut rumah, laci, atau area yang sering dilalui tikus. Ganti daun salam secara rutin untuk menjaga efektivitasnya. Selain itu, daun salam juga dapat mempercantik ruangan sebagai tanaman hias dalam pot kecil.
6. Bunga Krisan (Chrysanthemum)
Bunga krisan mengandung senyawa piretroid alami, yang bersifat insektisida dan juga efektif mengusir tikus. Menurut pondinformer, senyawa ini membuat tikus enggan mendekat.
Tanam bunga krisan di taman atau pekarangan rumah untuk menciptakan penghalang alami. Bunga krisan juga menambah estetika taman dengan warna-warni yang menarik.
Tips Penerapan Tanaman Pengusir Tikus
Untuk memaksimalkan efektivitas tanaman pengusir tikus, perhatikan beberapa langkah berikut:
- Penempatan Strategis: Letakkan tanaman atau produk olahannya (seperti semprotan atau sachet) di area yang sering dilalui tikus, seperti dapur, gudang, atau dekat lubang masuk.
- Perawatan Tanaman: Pastikan tanaman tetap sehat dengan penyiraman rutin dan paparan sinar matahari yang cukup agar aroma kuatnya tetap terjaga.
- Kombinasi Tanaman: Menggabungkan beberapa jenis tanaman, seperti lavender dan mint, dapat meningkatkan efektivitas pengusiran tikus.
- Kebersihan Rumah: Tanaman akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan menjaga kebersihan rumah, seperti menyimpan makanan dalam wadah kedap udara dan menutup celah atau lubang yang menjadi pintu masuk tikus.
Manfaat Tambahan Tanaman Pengusir Tikus
Selain mengusir tikus, tanaman ini menawarkan manfaat tambahan. Lavender dan mint dapat digunakan sebagai pengharum alami atau bahan aromaterapi. Serai dan daun salam berguna dalam masakan, sementara bawang putih memiliki khasiat kesehatan.
Bunga krisan dan lavender juga mempercantik taman atau interior rumah, mendukung gaya hidup estetis dan fungsional.