Rahasia Menanam Mangga di Rumah, Panen Manis Tanpa Punya Kebun Luas!

Ilustrasi menanam mangga
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Memiliki pohon buah di rumah tidak hanya memberikan manfaat secara ekonomi, tetapi juga membawa nuansa sejuk dan hijau di lingkungan tempat tinggal. Salah satu buah yang paling diminati untuk ditanam di rumah adalah mangga

 

Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, buah ini juga tidak terlalu sulit untuk dibudidayakan, bahkan oleh pemula. Bagi Anda yang sedang menjalani frugal living atau gaya hidup hemat, menanam mangga sendiri di rumah bisa menjadi langkah cerdas. 

 

Selain menghemat pengeluaran untuk membeli buah, Anda juga dapat memastikan buah yang dikonsumsi lebih segar dan bebas bahan kimia. Kegiatan berkebun ini pun bisa menjadi aktivitas positif yang menyenangkan sekaligus produktif di waktu luang.

 

Berikut ini adalah cara menanam mangga di rumah agar cepat tumbuh subur dan berbuah lebat:

 

1. Pilih Jenis Mangga yang Cocok untuk Ditanam di Rumah

 

Ada banyak jenis mangga yang beredar di pasaran, seperti mangga arumanis, mangga golek, mangga manalagi, hingga mangga apel. Jika ruang tanam Anda terbatas, pilihlah varietas mangga yang tidak tumbuh terlalu besar. Mangga jenis arumanis dan mangga kiojay umumnya cocok ditanam di pot atau pekarangan kecil.

 

2. Gunakan Bibit dari Cangkok atau Sambung

 

Untuk hasil yang lebih cepat berbuah, gunakan bibit dari hasil cangkok atau sambung. Bibit dari biji memang bisa tumbuh, tetapi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berbuah. Bibit cangkok biasanya sudah bisa berbuah dalam 2–3 tahun setelah ditanam.

 

3. Siapkan Media Tanam yang Ideal

 

Mangga menyukai tanah yang gembur dan tidak terlalu basah. Campurkan tanah taman dengan pupuk kandang dan pasir agar drainasenya baik. Gunakan pot besar (jika ditanam di pot) atau gali lubang tanam dengan kedalaman sekitar 50 cm di pekarangan.

 

4. Perhatikan Penempatan dan Pencahayaan

 

Pohon mangga membutuhkan sinar matahari penuh untuk tumbuh optimal. Letakkan tanaman di tempat terbuka yang mendapat cahaya matahari minimal 6 jam sehari. Hindari menempatkan pohon mangga di area yang lembap atau tertutup bangunan tinggi.

 

5. Lakukan Penyiraman Secara Teratur

 

Di tahap awal penanaman, lakukan penyiraman dua kali sehari—pagi dan sore. Setelah pohon mangga mulai tumbuh besar, kurangi frekuensi penyiraman menjadi sekali sehari atau sesuai kelembapan tanah. Hindari genangan air yang bisa menyebabkan akar membusuk.

 

6. Beri Pupuk secara Berkala

 

Pohon mangga membutuhkan nutrisi tambahan agar tumbuh subur dan cepat berbuah. Berikan pupuk kandang setiap 2–3 bulan sekali. Anda juga bisa menggunakan pupuk NPK atau pupuk buah saat tanaman memasuki fase berbunga dan berbuah.

 

7. Lakukan Pemangkasan Cabang

 

Pemangkasan diperlukan untuk membentuk tajuk tanaman agar tidak tumbuh terlalu tinggi. Pemangkasan juga membantu sirkulasi udara di sekitar pohon, mencegah serangan hama, dan merangsang pertumbuhan tunas baru.

 

8. Lindungi dari Hama dan Penyakit

 

Hama seperti ulat, kutu putih, dan lalat buah kerap menyerang pohon mangga. Gunakan pestisida alami seperti air bawang putih atau larutan neem oil sebagai langkah preventif.

 

9. Bersabar dan Rutin Merawat

 

Kunci dari keberhasilan menanam mangga di rumah adalah konsistensi dan kesabaran. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menikmati buah mangga hasil panen sendiri dalam waktu 2–3 tahun.

 

Menanam mangga di rumah adalah langkah cerdas dalam menjalankan gaya hidup hemat. Selain bisa menghemat pengeluaran dan memberikan cuan tak langsung, Anda juga ikut mendukung lingkungan yang lebih hijau. Jadi, yuk mulai dari sekarang, tanam mangga di rumah dan rasakan manfaatnya!