Ketemu Artis hingga Nonton Gratis, Begini Tips Bisa Kerja di Belakang Panggung Konser

Ilustrasi konser
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle –Industri konser tidak hanya menghadirkan hiburan yang memukau, tetapi juga membuka peluang karier yang menjanjikan bagi anak muda. Di balik gemerlap panggung, sorak sorai penonton, dan harmoni musik, terdapat rantai kerja panjang yang melibatkan berbagai profesi. 

Dari perencanaan acara hingga eksekusi teknis, industri ini menawarkan beragam peran yang dapat menjadi pintu masuk bagi lulusan baru atau mereka yang ingin memulai karier di dunia hiburan. Dengan keterampilan praktis dan kesiapan untuk terjun langsung, anak muda dapat memanfaatkan momen konser sebagai batu loncatan menuju karier yang dinamis dan penuh potensi.

Konser, sebagai bagian dari industri acara, memiliki ekosistem kerja yang luas. Berbagai posisi, mulai dari yang bersifat kreatif hingga teknis, membutuhkan tenaga muda yang energik dan inovatif. Banyak di antara posisi ini tidak mensyaratkan pengalaman bertahun-tahun, melainkan mengutamakan kemampuan praktis, kreativitas, dan kemauan untuk belajar di lapangan. 

Hal ini menjadikan industri konser sebagai ladang subur bagi anak muda yang ingin mengasah keterampilan sekaligus membangun portofolio profesional mereka.

Jenis Pekerjaan di Industri Konser

Berikut adalah beberapa peran kunci di industri konser yang dapat menjadi peluang karier bagi anak muda:

  1. Promotor Acara: Bertanggung jawab atas pengelolaan dan promosi konser, termasuk negosiasi dengan artis, sponsor, dan pihak venue. Posisi ini membutuhkan kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik.
  2. Event Planner: Merancang alur acara, mengatur jadwal, dan memastikan semua elemen konser berjalan lancar. Kreativitas dan ketelitian menjadi kunci dalam peran ini. Menurut Ketua Umum Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo) terpilih untuk periode 2025–2029, Irvan Mahidin, dengan merancang acara sendiri maka akan banyak peluang kerja baru untuk anak muda. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong  DPD untuk bisa membuat satu Intellectual Property (IP) sendiri.
  3. Crew Logistik: Mengurus transportasi peralatan, pengaturan panggung, dan kebutuhan teknis lainnya. Pekerjaan ini cocok bagi mereka yang menyukai kerja lapangan dan memiliki kemampuan organisasi.
  4. Sound Engineer: Mengelola kualitas suara selama konser, mulai dari pengaturan mikrofon hingga mixing audio. Posisi ini membutuhkan pengetahuan teknis tentang peralatan audio.
  5. Lighting Designer: Merancang dan mengoperasikan tata cahaya untuk menciptakan suasana panggung yang memukau. Kreativitas dan pemahaman teknis tentang pencahayaan sangat diperlukan.
  6. Digital Marketer: Mempromosikan konser melalui media sosial, iklan digital, dan strategi pemasaran online lainnya. Kemampuan analisis dan penguasaan tren digital menjadi nilai tambah. Tak perlu hawatir dengan skill yang kurang mahir, Irvan Mahidin mengungkapkan akan memfasilitasi 500 sertifikasi gratis untuk anggotanya selama masa kepengurusan 2025–2029. Sertifikasi ini meliputi berbagai klaster penting di industri event, seperti event planner, event logistik, marketing communication (markom), manajemen event, dan lainnya.
  7. Content Creator: Membuat konten visual atau tulisan, seperti video teaser, foto promosi, atau liputan di balik layar, untuk menarik perhatian audiens.