Berkaca pada Tsunami Jepang, Waspadai 4 Tanda-Tanda Tsunami yang Bisa Dilihat Kasat Mata!
Kamis, 31 Juli 2025 - 15:02 WIB
Sumber :
- Pixabay
Bagaimana Hewan Bisa Mendeteksi Tsunami?
Hewan memiliki indra yang lebih sensitif dibanding manusia. Mekanismenya antara lain:
- Gelombang P (primer): Gempa yang memicu tsunami menghasilkan gelombang seismik primer yang tak terasa oleh manusia, tetapi bisa dirasakan oleh hewan detik hingga menit sebelum gelombang utama datang.
- Infrasound: Tsunami menghasilkan suara frekuensi rendah yang mampu dideteksi oleh gajah, burung, dan anjing dari jarak jauh.
- Perubahan tekanan udara dan medan magnet bumi: Hewan seperti kelelawar, semut, dan burung sensitif terhadap perubahan ini.
Jenis Hewan dan Pola Perilaku yang Harus Diwaspadai
- Gajah: Sering terlihat menjauh dari pantai atau tanah rendah sebelum tsunami. Di Thailand, gajah bahkan membawa wisatawan ke tempat tinggi sebelum tsunami 2004.
- Anjing dan Kucing: Gelisah, menggonggong atau mengeong berlebihan, menolak masuk rumah, atau tidak mau mendekati pantai.
- Burung dan Kelelawar: Terbang berkelompok meninggalkan daerah pesisir atau gua.
- Kodok dan Ular: Meninggalkan habitat mereka secara mendadak meskipun bukan musim migrasi.
Mengamati tanda alam dan perilaku hewan bisa menyelamatkan nyawa, terutama di daerah terpencil. Kelebihannya:
- Tidak membutuhkan teknologi mahal.
- Bisa memberikan waktu tambahan untuk evakuasi.