5 Cara Guru Madrasah Tingkatkan Pendidikan Berkelanjutan untuk SDGs dan Keterampilan Siswa di Abad ke-21

Ilustrasi Mahasiswa
Sumber :

Ilustrasi seminar di kalangan guru

Photo :
  • Istimewa

Dr. Supriyatin, M.S., merekomendasikan pendekatan STEAM atau Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics melalui Project-Based Learning (PjBL) pada materi sel. Ajak siswa membuat model sel 3D dari bahan daur ulang atau simulasi digital menggunakan Canva. Pendekatan ini meningkatkan kreativitas dan keterampilan kolaborasi, sejalan dengan SDGs tujuan ke-4 yaikni pendidikan berkualitas.

5. Adakan Diskusi Interaktif Berbasis Konteks Lokal

Sesi pelatihan menunjukkan bahwa diskusi interaktif berbasis studi kasus lokal, seperti polusi Sungai Ciliwung, meningkatkan keterlibatan siswa. Guru dapat mengadakan forum mingguan untuk membahas isu lingkungan atau bioteknologi, mengundang siswa berbagi solusi kreatif. Gunakan platform seperti Zoom untuk diskusi hybrid, memperkuat keterampilan komunikasi abad 21.

Melalui pendekatan seperti pendidikan lingkungan, evaluasi kreatif, eco enzyme, STEAM, dan diskusi interaktif, guru madrasah dapat meningkatkan pendidikan berkelanjutan yang mendukung SDGs dan keterampilan abad 21. Mulailah hari ini dengan mengintegrasikan satu ide, seperti lokakarya eco enzyme, dan wujudkan madrasah sebagai pusat inovasi pendidikan yang relevan dan berdampak!