Tips Mencegah Stretch Mark Selama Kehamilan, Rawat Kulit Sejak Dini agar Tetap Halus dan Sehat

Ilustrasi ibu hamil
Sumber :
  • Freepik

LifestyleKehamilan adalah momen istimewa dan penuh kebahagiaan bagi seorang wanita. Namun, di balik proses yang indah ini, tubuh juga mengalami banyak perubahan fisik, salah satunya adalah munculnya stretch mark.

Stretch mark atau guratan kulit biasanya mulai terlihat ketika perut, paha, payudara, atau lengan mengalami peregangan karena pertumbuhan janin. Garis-garis ini bisa berwarna merah muda, ungu, atau cokelat tergantung pada warna kulit dan biasanya akan memudar menjadi putih seiring waktu.

Bagi sebagian ibu hamil, munculnya stretch mark bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau menurunkan rasa percaya diri. Meskipun hal ini adalah proses yang sangat wajar, banyak calon ibu yang ingin melakukan pencegahan sejak dini agar kulit tetap halus dan sehat selama kehamilan.

Kabar baiknya, ada berbagai cara alami dan aman untuk membantu mencegah munculnya stretch mark. Perawatan yang konsisten sejak trimester awal kehamilan akan sangat membantu menjaga elastisitas kulit. Yuk, simak tips berikut agar kulit tetap terawat selama masa kehamilan!

1. Rajin Mengoleskan Pelembap Khusus Ibu Hamil

Gunakan pelembap yang aman untuk ibu hamil, terutama di area yang rentan seperti perut, payudara, pinggul, dan paha. Pilih produk yang mengandung shea butter, cocoa butter, atau minyak almond yang dikenal ampuh menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

2. Minum Air Putih yang Cukup Setiap Hari

Kulit yang terhidrasi dengan baik akan lebih elastis dan tahan terhadap peregangan. Pastikan kamu minum minimal 8 gelas air per hari untuk membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam.

3. Perhatikan Kenaikan Berat Badan Secara Bertahap

Berat badan yang naik terlalu cepat bisa memperparah risiko munculnya stretch mark. Konsultasikan dengan dokter kandungan agar pertambahan berat badanmu tetap sehat dan stabil sesuai usia kehamilan.

4. Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi untuk Kulit

Perbanyak makan makanan yang mengandung vitamin C, E, dan zinc seperti jeruk, alpukat, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Nutrisi ini membantu meningkatkan produksi kolagen yang penting untuk menjaga kekenyalan kulit.

5. Pijat Ringan Area Kulit yang Rawan Stretch Mark

Melakukan pijatan ringan setiap hari dengan minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa dapat membantu melancarkan peredaran darah dan merangsang produksi kolagen. Lakukan saat pagi dan malam hari agar hasil lebih maksimal.

6. Gunakan Pakaian Hamil yang Nyaman dan Tidak Terlalu Ketat

Pakaian yang terlalu ketat bisa membuat kulit tertekan dan memperbesar risiko guratan. Pilih pakaian yang longgar dan berbahan lembut agar kulit bisa “bernapas” dengan baik.

7. Mulai Sejak Dini, Jangan Tunggu Kulit Sudah Meregang

Salah satu kesalahan umum adalah menunda perawatan sampai perut sudah membesar. Padahal, perawatan sebaiknya dimulai sejak awal kehamilan untuk mencegah guratan muncul dari awal.

Stretch mark mungkin tidak bisa sepenuhnya dihindari, karena juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan jenis kulit. Tapi dengan perawatan yang tepat dan konsisten, kamu bisa mengurangi risiko munculnya guratan yang dalam dan mencolok. Yang terpenting, tetap cintai tubuhmu karena ia sedang menjalani tugas luar biasa: membawa kehidupan baru ke dunia.