7 Kesalahan yang Bikin Blender Cepat Rusak, Nomor 2 Banyak Orang Nggak Sadar!
- Freepik
Lifestyle –Blender adalah salah satu alat dapur yang paling sering dipakai di rumah. Mulai dari membuat jus buah, menghaluskan bumbu masakan, mencampur adonan kue, sampai menghancurkan es batu, semuanya bisa dilakukan dengan blender.
Tapi, tahukah kamu kalau kebiasaan sehari-hari yang kelihatannya sepele ternyata bisa bikin blender cepat rusak?
Tanpa disadari, banyak orang menggunakan blender tanpa membaca panduan atau memperhatikan cara pakainya. Akibatnya, blender jadi cepat aus, motornya melemah, pisau tumpul, bahkan bisa berhenti berfungsi padahal baru dipakai beberapa bulan.
Padahal, dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum, kamu bisa memperpanjang umur blender dan menjaga performanya tetap optimal dalam waktu lama. Yuk, simak 7 kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan blender, dan pastikan kamu tidak mengulanginya lagi!
1. Memaksakan Blender untuk Bahan Terlalu Keras
Blender rumahan punya batas kemampuan. Kalau kamu sering memaksa blender untuk menghancurkan bahan keras seperti es batu besar, biji kopi, atau rempah kering tanpa bantuan cairan, itu bisa bikin motor cepat panas dan rusak.
2. Mengisi Blender Terlalu Penuh
Mengisi blender sampai penuh justru membuat bahan sulit berputar dan pisau bekerja lebih berat. Akibatnya, mesin cepat panas dan rentan overheat. Ikuti batas maksimal isi blender yang biasanya ditandai di dinding wadah.
3. Menyalakan Blender Terlalu Lama
Jangan menyalakan blender terus-menerus lebih dari 1 menit tanpa jeda, terutama untuk bahan berat. Motor blender bisa cepat panas dan rusak. Gunakan mode pulse dan beri jeda sebentar untuk mendinginkan mesin.
4. Tidak Menambahkan Cairan Saat Menghaluskan
Untuk bahan kering atau padat seperti kacang, bumbu, atau roti, selalu tambahkan sedikit cairan. Blender butuh pelumas alami dari cairan agar bahan mudah bergerak dan pisau tidak terjebak.
5. Tidak Membersihkan Blender dengan Benar
Sisa makanan yang menempel di bagian pisau dan wadah bisa menyebabkan jamur, bau, bahkan karat. Selalu bersihkan blender sesaat setelah digunakan dan pastikan semua bagiannya kering sebelum disimpan.
6. Menyimpan Blender di Tempat Lembap
Menyimpan blender di tempat yang lembap atau basah bisa membuat bagian logam cepat berkarat dan merusak motor. Simpan blender di tempat yang kering dan terlindung dari cipratan air.
7. Tidak Mengecek Mata Pisau Secara Berkala
Mata pisau yang sudah tumpul atau longgar bisa memengaruhi hasil blend dan membebani mesin. Cek kondisi pisau secara rutin dan ganti jika perlu, terutama jika sudah tidak bisa menghaluskan bahan dengan sempurna.
Merawat blender tidak hanya soal mencuci bersih setelah digunakan, tapi juga memperhatikan cara pakainya. Dengan menghindari 7 kesalahan umum di atas, kamu bisa memperpanjang usia blender dan menjaga kinerjanya tetap maksimal.
Blender yang dirawat dengan baik bukan hanya awet, tapi juga bikin aktivitas memasak jadi lebih mudah, cepat, dan menyenangkan. Yuk, rawat blendermu mulai hari ini!