Masih Banyak yang Keliru, Bagaimana Pola Asuh untuk Membesarkan Anak Berprestasi?

Ilustrasi anak berprestasi
Sumber :
  • Freepik

2. Membandingkan Anak dengan Orang Lain

Membandingkan anak dengan teman sebaya, saudara kandung, atau figur sukses lainnya kerap dimaksudkan untuk memotivasi. Namun, hal ini sering kali berdampak negatif terhadap harga diri anak. Mereka merasa tidak cukup baik dan mulai kehilangan rasa percaya pada dirinya sendiri.

3. Kurang Memberi Ruang Eksplorasi

Beberapa orang tua cenderung mengarahkan anak secara kaku pada bidang yang mereka anggap menjanjikan, seperti sains atau matematika. Padahal, minat anak bisa saja berbeda. Tanpa ruang untuk eksplorasi, anak sulit mengembangkan potensi dan kreativitasnya secara optimal.

4. Kurangnya Komunikasi Dua Arah

Komunikasi dalam pola asuh yang sehat bersifat dua arah, bukan hanya perintah sepihak dari orang tua. Jika anak merasa tidak didengar atau dihargai pendapatnya, mereka akan cenderung tertutup dan tidak menjadikan orang tua sebagai tempat berbagi masalah.

5. Mengabaikan Kondisi Emosional Anak