Tanpa Drama! Trik Kurang dari 10 Menit Ini Bisa Bantu Bikin Anak Tidur Lebih Cepat

Ilustrasi anak tidur
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Bagi banyak orang tua yang memiliki anak balita, jam tidur malam sering terasa seperti pertarungan kecil setiap malam. Namun di balik drama itu, ada hal yang lebih penting yaitu tidur bukan sekadar istirahat, tapi fondasi utama bagi pembelajaran, suasana hati, dan kesehatan anak secara keseluruhan.

Dengan strategi yang tepat, orang tua bisa mengubah waktu tidur dari 'medan perang' menjadi rutinitas yang tenang, teratur, bahkan membantu anak tertidur dalam waktu kurang dari 10 menit. Lantas seperti apa strateginya? Berikut ini 5 triknya seperti dilansir dari laman Times of India, Senin 6 Oktober 2025.

1. Konsisten dengan rutinitas tidur

Anak-anak berkembang dengan baik dalam lingkungan yang bisa diprediksi. Rutinitas sederhana seperti mandi, memakai piyama, lalu membaca buku sebelum tidur memberi sinyal pada otak bahwa waktunya beristirahat. Menurut studi tahun 2019 yang dipublikasikan di jurnal Sleep, anak dengan rutinitas tidur konsisten lebih cepat tertidur, jarang terbangun di malam hari, dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

2. Redupkan pencahaya lebih awal

Pencahayaan berperan besar dalam mengatur melatonin, hormon yang mengatur tidur. Mematikan lampu terang dan menggantinya dengan lampu redup membantu tubuh menerima sinyal alami untuk tidur. Studi tahun 2011 di Journal of Pineal Research menemukan bahwa paparan cahaya even cahaya redup sekalipunpada malam hari dapat menunda pelepasan melatonin pada anak.

3. Jauhkan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur

Tablet, TV, dan ponsel memancarkan cahaya biru yang dapat menekan produksi melatonin. Menggantinya dengan aktivitas tenang seperti menggambar atau membaca bisa membuat anak lebih cepat mengantuk. Penelitian tahun 2016 yang dimuat di jurnal Pediatrics menunjukkan bahwa penggunaan layar sebelum tidur berkaitan dengan durasi tidur yang lebih pendek dan waktu tidur yang semakin larut.

4. Tenangkan tubuh dengan teknik relaksasi

Latihan pernapasan sederhana, peregangan, atau aktivitas mindfulness singkat dapat membantu mengurangi rasa gelisah sebelum tidur. Studi tahun 2019 di Frontiers in Psychology membuktikan bahwa teknik relaksasi secara signifikan mempercepat waktu anak untuk tertidur, terutama bagi mereka yang sering menolak tidur.

5. Beri rasa nyaman dan aman

Banyak anak menolak tidur karena mengalami kecemasan perpisahan. Memberikan benda kesayangan seperti boneka atau selimut bisa membantu. Studi tahun 2012 di Journal of Child Psychology and Psychiatry menyoroti bahwa transitional objects (benda peralihan) memberi anak rasa aman sehingga kecemasan menjelang tidur berkurang.

Dengan konsistensi, suasana tenang, dan rasa aman, waktu tidur bisa berubah dari momen penuh drama menjadi ritual manis yang membantu anak tumbuh sehat, ceria, dan penuh energi.