Anak Gampang Putus Asa Belajar Bahasa Inggris? Orang Tua Bisa Terapkan Cara Menyenangkan Ini!
- Freepik
Lifestyle – Belajar bahasa Inggris bisa menjadi tantangan bagi sebagian anak. Tidak sedikit anak yang merasa kesulitan memahami kosakata, tata bahasa, atau mengungkapkan kalimat dengan benar.
Sebagai orang tua, situasi ini sering menimbulkan kekhawatiran karena bahasa Inggris kini menjadi keterampilan penting, baik untuk pendidikan maupun karier di masa depan.
Namun, kesulitan belajar bahasa Inggris bukanlah hal yang tidak bisa diatasi. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan konsisten dari orang tua, anak bisa belajar lebih efektif, percaya diri, dan bahkan menikmati prosesnya.
Berikut beberapa tips praktis yang bisa diterapkan oleh orang tua.
1. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan
Anak akan lebih mudah belajar jika suasana belajar terasa menyenangkan. Hindari memaksa atau menekan anak, melainkan buatlah aktivitas bahasa Inggris seperti permainan, lagu, atau cerita interaktif. Lingkungan positif akan memotivasi anak untuk belajar lebih giat.
2. Gunakan Media Interaktif
Buku cerita bergambar, video edukatif, dan aplikasi belajar bahasa Inggris bisa menjadi media yang efektif. Anak akan lebih mudah memahami kosakata baru dan struktur kalimat melalui visual dan audio yang menarik.
3. Konsisten dengan Waktu Belajar
Tetapkan jadwal rutin belajar bahasa Inggris meski hanya 15–30 menit sehari. Konsistensi lebih penting daripada durasi panjang sekaligus, karena anak membutuhkan pengulangan untuk mengingat kosakata dan grammar.
4. Berikan Contoh dan Praktek Langsung
Orang tua bisa menjadi contoh langsung dengan menggunakan bahasa Inggris secara sederhana di rumah, misalnya menyapa dengan “Good morning” atau memberi perintah ringan seperti “Please bring the book”. Hal ini membantu anak terbiasa dengan kosakata dan kalimat sehari-hari.
5. Fokus pada Kemampuan Komunikasi, Bukan Kesempurnaan
Anak perlu merasa nyaman berbicara tanpa takut salah. Dorong anak untuk berani mencoba berbicara meski grammar belum sempurna. Tujuan awal adalah membangun percaya diri dan kemampuan komunikasi, baru kemudian meningkatkan ketepatan bahasa.
6. Puji Usaha, Bukan Hanya Hasil
Berikan pujian pada usaha anak, misalnya ketika ia mencoba mengucapkan kata baru atau membentuk kalimat sederhana. Pujian memotivasi anak untuk terus belajar dan merasa dihargai, sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
7. Libatkan Guru atau Tutor Profesional
Jika anak tetap kesulitan, pertimbangkan bimbingan dari guru atau tutor yang berpengalaman. Tutor profesional bisa memberikan metode pengajaran yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar anak, sehingga pembelajaran lebih efektif.
8. Gabungkan Bahasa Inggris dengan Aktivitas Favorit Anak
Misalnya, anak suka menggambar, gunakan bahasa Inggris untuk mendeskripsikan warna atau benda yang digambar. Atau anak suka memasak, gunakan kosakata bahasa Inggris untuk bahan dan alat masak. Pendekatan ini membuat belajar bahasa Inggris relevan dan menyenangkan.
Orang tua memegang peran penting dalam membantu anak belajar bahasa Inggris. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang positif, menggunakan media interaktif, konsisten, dan fokus pada kemampuan komunikasi, anak akan lebih mudah menguasai bahasa Inggris.
Selain itu, dorongan, pujian, serta keterlibatan tutor profesional dapat mempercepat proses belajar. Dengan pendekatan yang tepat, belajar bahasa Inggris menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak, bukan beban, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan yang berguna di masa depan.