Bumil Sering Gatal di Perut? Ternyata Bukan Cuma Kulit Melar
Kamis, 18 September 2025 - 20:00 WIB
Sumber :
- Freepik
Menurut pakar dermatologi dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai, Dr. Joshua Zeichner, saat hamil, kulit meregang dengan cepat seiring pertumbuhan bayi dan perut.
“Hal ini bisa menyebabkan gangguan pada lapisan pelindung kulit, kehilangan kelembapan, dan akhirnya rasa gatal,” kata dia.
Stretch marks biasanya mulai muncul di trimester kedua atau ketiga, disertai rasa gatal ringan hingga sedang. Kondisi ini wajar dan bukan tanda bahaya, meski tetap bisa membuat ibu merasa tidak nyaman.
Penyebab Lain yang Perlu Diwaspadai
Tidak semua gatal saat hamil bisa dianggap normal. Ada beberapa kondisi medis khusus yang perlu diperhatikan:
- PUPPP (Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy)
Disebut juga polymorphic eruption of pregnancy, ditandai dengan ruam merah dan gatal yang muncul di perut lalu menyebar ke paha, lengan, atau bokong. Meski tidak berbahaya untuk janin, rasa gatal bisa sangat mengganggu. - Kolestasis Intrahepatik Kehamilan (Intrahepatic Cholestasis of Pregnancy/ICP)
Kondisi ini terjadi akibat gangguan fungsi hati. Gejalanya biasanya gatal hebat tanpa ruam, terutama di telapak tangan dan kaki, serta lebih parah di malam hari. Menurut Mayo Clinic, ICP dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur atau komplikasi serius sehingga membutuhkan perhatian medis segera. - Eksim Kehamilan dan Alergi
Sebagian ibu hamil juga mengalami eksim atau reaksi alergi yang memperburuk rasa gatal. Kulit menjadi lebih sensitif terhadap sabun, deterjen, atau pakaian tertentu.
Faktor eksternal seperti mandi dengan air terlalu panas, sabun yang keras, serta pakaian ketat juga bisa memperparah rasa gatal di perut.