Balita Anda Mulai Berbicara? Perhatikan 7 Hal Ini dengan Cermat
- Freepik
Stimulasi bahasa sangat penting untuk membantu balita mengembangkan kosa kata dan kemampuan berbicara. Orang tua dapat membacakan buku cerita, menyanyikan lagu, atau mengajak anak berbicara tentang kegiatan sehari-hari. Misalnya, saat memasak, jelaskan nama-nama bahan makanan atau langkah-langkah yang dilakukan.
Penelitian dari Harvard University menunjukkan bahwa interaksi verbal yang kaya, seperti percakapan dua arah, meningkatkan kemampuan bahasa anak secara signifikan.
3. Perhatikan Tanda-Tanda Keterlambatan Berbicara
Meskipun setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, penting untuk mewaspadai tanda-tanda keterlambatan berbicara. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jika anak berusia 2 tahun belum mengucapkan kata-kata sederhana atau tidak menunjukkan minat untuk berkomunikasi, ini bisa menjadi indikasi keterlambatan.
Konsultasikan dengan dokter anak atau terapis wicara jika Anda melihat tanda-tanda seperti kesulitan memahami perintah sederhana atau kosa kata yang sangat terbatas.
4. Hindari Penggunaan Gadget Berlebihan
Paparan layar yang berlebihan dapat menghambat perkembangan bahasa balita. Studi dari American Academy of Pediatrics (AAP) menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang tidak terkontrol pada anak di bawah usia 2 tahun dapat mengurangi interaksi verbal dengan orang tua, yang merupakan kunci perkembangan bahasa. Batasi waktu layar dan prioritaskan aktivitas interaktif seperti bermain atau mengobrol.