Bukan Sekadar Lomba 17 Agustus, Ini 6 Manfaat Mewarnai untuk Anak

Lomba Mewarnai Dalam Rangka Peringatan HUT RI ke-80
Sumber :

Lifestyle – Setiap perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia identik dengan berbagai lomba yang meriah. Salah satu yang sering dilakukan adalah lomba mewarnai untuk anak-anak. Meski terlihat sederhana, mewarnai bukan sekadar mengisi warna pada gambar, tetapi memiliki dampak positif yang besar untuk tumbuh kembang anak.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar lomba mewarnai bagi anak-anak nasabah PNM Mekaar di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai nasionalisme sejak dini. 

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menegaskan kegiatan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga membangun karakter generasi penerus bangsa. Ia menyampaikan, kemerdekaan bukan hanya diwariskan, tetapi harus terus ditumbuhkan di hati setiap anak bangsa. 

Melalui lomba mewarnai, PNM menegaskan bahwa merayakan kemerdekaan bukan hanya milik kota besar, tetapi juga milik seluruh anak bangsa, termasuk di daerah 3T. Harapannya  anak-anak di wilayah 3T semakin mencintai Indonesia dan memahami arti merdeka dalam berkarya. 

Di balik keseruan lomba, mewarnai ternyata menyimpan berbagai manfaat yang jarang disadari orang tua. Berikut lima manfaat mewarnai untuk anak:

1. Mengasah Kreativitas dan Imajinasi

Mewarnai membantu anak mengembangkan daya imajinasi mereka. Dengan memilih warna dan mengombinasikannya, anak belajar untuk berpikir kreatif dan menciptakan harmoni visual.

Kegiatan lomba mewarnai yang diselenggarakan PNM mengusung tema 80 Tahun Indonesia Merdeka: Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju. Dodot mengatakan. Momentum ini menjadi stimulus kepada anak-anak untuk mengekspresikan imajinasi mereka melalui gambar bertema kemerdekaan, pahlawan, dan keindahan alam Indonesia. 

2. Melatih Motorik Halus

Aktivitas memegang pensil warna, mengarsir, dan mengisi ruang gambar melatih koordinasi mata dan tangan anak. Ini penting untuk persiapan menulis serta keterampilan lainnya.

3. Mengajarkan Fokus dan Kesabaran

Untuk menyelesaikan satu gambar, anak perlu meluangkan waktu dan konsentrasi. Hal ini melatih kesabaran dan ketekunan mereka sejak usia dini.

4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Setiap karya yang selesai memberikan rasa bangga bagi anak. Apalagi ketika diapresiasi, anak merasa hasil usahanya bernilai, sehingga meningkatkan kepercayaan diri.

5. Menanamkan Nilai dan Pengetahuan

Lewat tema yang diangkat, seperti kemerdekaan dan pahlawan, anak-anak tidak hanya mewarnai, tetapi juga belajar tentang sejarah dan nilai nasionalisme. Seperti pada lomba yang digelar PNM, anak-anak mengenal arti merdeka sekaligus mencintai Indonesia sejak dini.

6. Menumbuhkan Rasa Nasionalisme

Dalam peringatan HUT RI ke-80, Dodot menyampaikan kegiatan mewarnai merupakan cara untuk menumbuhkan nasonalisme pada anak-anak. Sikap ini sangat penting agar mereka tumbuh menjadi generasi yang peduli dan bangga terhadap bangsanya. 

Menurut Dodot, kemerdekaan bukan hanya diwariskan tetapi hanya diwariskan saja tetapi juga harus ditumbuhkan di hati setiap anak bangsa. Semakin dini anak-anak mencintai negaranya maka semakin besar peluang Indonesia untuk memiliki masa depan yang kuat dan bersatu. 

Dengan kampanye tagar #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM bagi nasabah PNM Mekaar, lomba mewarnai ini menjadi pengalam berharga. Rutlina Rumbino salah satu pendamping nasabah dari Fak-Fak, Papua, menerima banyak ucapan terima kasih dari para nasabah yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Mewarnai bukan hanya sekadar kegiatan mengisi warna, tetapi sarana penting untuk mengembangkan kreativitas, keterampilan, dan karakter anak. Dengan pendekatan yang tepat, seperti yang dilakukan PNM dalam lomba mewarnai bertema kemerdekaan, kegiatan sederhana ini bisa menjadi jembatan untuk membentuk generasi yang kreatif, percaya diri, dan mencintai bangsanya.