Rekomendasi Game yang Aman untuk Anak SD, Bisa Dipantau Orangtua Langsung

Ilustrasi anak bermain media sosial
Sumber :
  • freepik

Lifestyle –Di era digital saat ini, anak-anak sekolah dasar (SD) semakin akrab dengan teknologi, termasuk permainan daring dan luring yang dapat memengaruhi perkembangan mereka. Namun, tidak semua game cocok untuk anak usia 6-12 tahun, karena banyak yang mengandung konten tidak sesuai atau potensi kecanduan. 

Sebagai bagian dari pola asuh yang sehat, orangtua perlu memilih game yang aman, mendidik, dan mendukung kreativitas anak, sambil memastikan aktivitas bermain dapat dipantau secara langsung. Dengan fitur kontrol orangtua yang kini tersedia di banyak platform, orangtua dapat mengawasi waktu bermain dan konten yang diakses anak. 

Berikut ini adalah rekomendasi game yang aman untuk anak SD, lengkap dengan fitur pengawasan yang memudahkan orangtua dalam menerapkan parenting digital yang efektif.

1. Toca Life World

Toca Life World adalah game simulasi kreatif yang memungkinkan anak SD menjelajahi dunia virtual dengan membuat cerita mereka sendiri. Game ini tidak mengandung iklan atau pembelian dalam aplikasi yang tidak terkontrol, menjadikannya aman untuk anak-anak. Pemain dapat membangun rumah, mengelola kota, atau menjalankan petualangan imajinatif dengan karakter yang ramah anak. 

Toca Life World mendukung perkembangan kreativitas dan keterampilan sosial melalui permainan peran. Orangtua dapat memantau aktivitas anak dengan mengatur waktu bermain melalui pengaturan perangkat, seperti fitur Screen Time di iOS atau Family Link di Android. Game ini tersedia di berbagai platform, termasuk iOS, Android, dan PC, dengan harga sekali beli sekitar Rp150.000 untuk konten penuh.

2. Minecraft: Education Edition

Minecraft: Education Edition dirancang khusus untuk lingkungan pendidikan, menawarkan pengalaman bermain yang aman dan mendidik bagi anak SD. Dalam mode kreatif atau bertahan hidup, anak-anak dapat membangun struktur, belajar pemrograman dasar, atau menjelajahi konsep sains dan matematika melalui misi dalam game. 

Game ini bebas dari konten kekerasan eksplisit dan mendukung kolaborasi antar pemain. Fitur pengawasan orangtua tersedia melalui pengaturan akun Microsoft, yang memungkinkan batasan waktu bermain dan pemfilteran konten. 

Minecraft: Education Edition dapat diakses di sekolah atau di rumah dengan langganan tahunan sekitar Rp100.000 per pengguna. Game ini juga mendorong pola asuh yang mendukung pembelajaran berbasis proyek.

3. Roblox (dengan Pengaturan Keamanan)

Roblox adalah platform game yang populer di kalangan anak-anak, tetapi memerlukan pengawasan ketat karena kontennya dibuat oleh pengguna. Dengan pengaturan keamanan yang tepat, seperti mengaktifkan mode Restricted Account dan mematikan fitur obrolan, Roblox bisa menjadi pilihan aman. 

Game seperti “Adopt Me” atau “Welcome to Bloxburg” menawarkan pengalaman simulasi yang menyenangkan dan mendidik, seperti mengelola sumber daya atau berinteraksi dalam lingkungan sosial. 

Orangtua dapat menggunakan fitur Parental Controls di Roblox untuk membatasi akses ke game tertentu, memantau waktu bermain, dan memblokir interaksi dengan pengguna lain. Roblox tersedia gratis dengan opsi pembelian dalam aplikasi, yang dapat dinonaktifkan melalui pengaturan perangkat.

4. Animal Crossing: New Horizons

Animal Crossing: New Horizons adalah game simulasi kehidupan yang cocok untuk anak SD karena lingkungannya yang ramah dan bebas kekerasan. Anak-anak dapat membangun pulau, berinteraksi dengan karakter hewan, dan belajar mengelola tugas sederhana seperti berkebun atau memancing. 

Game ini mendorong kreativitas dan tanggung jawab melalui aktivitas sehari-hari dalam lingkungan virtual. Orangtua dapat memantau waktu bermain melalui fitur Parental Controls di Nintendo Switch, yang memungkinkan pembatasan durasi dan konten. 

Animal Crossing: New Horizons tersedia eksklusif di Nintendo Switch dengan harga sekitar Rp800.000. Game ini ideal untuk pola asuh yang ingin menanamkan nilai kerja keras dan imajinasi.

5. Prodigy Math Game

Prodigy Math Game adalah game edukasi berbasis matematika yang menggabungkan petualangan fantasi dengan pembelajaran. Anak-anak menyelesaikan soal matematika untuk maju dalam permainan, yang dirancang sesuai kurikulum SD. Game ini bebas dari konten berbahaya dan mendukung perkembangan kognitif anak. 

Orangtua dapat memantau kemajuan belajar anak melalui dashboard orangtua yang tersedia di akun Prodigy, yang menunjukkan topik matematika yang telah dikuasai. 

Game ini gratis dengan opsi langganan premium (sekitar Rp150.000 per tahun) untuk fitur tambahan. Prodigy tersedia di peramban web, iOS, dan Android, menjadikannya aksesibel dan mendukung pola asuh yang berfokus pada pendidikan.