Anak Tak Bisa Tenang di Tempat Umum? Jangan Langsung Dimarahi, Kenali Dulu Penyebabnya!

Lifestyle – Setiap orang tua pasti pernah mengalami situasi saat anak mereka tampak terlalu aktif di tempat umum, berlari-lari, berteriak, memanjat, atau menyentuh segala hal yang ada di sekitarnya. Tak jarang, perilaku ini mengundang tatapan orang lain dan membuat Anda merasa tidak enak hati. 

Namun, apakah anak yang pecicilan di tempat umum selalu berarti nakal atau kurang dididik? Faktanya, anak yang sangat aktif atau tampak tak bisa diam di ruang publik belum tentu bermasalah. 

Banyak faktor yang memengaruhi perilaku mereka, mulai dari kondisi psikologis, kebutuhan sensorik, hingga gaya pengasuhan. Memahami penyebabnya dapat membantu Anda lebih tenang dalam merespons serta memberi solusi yang lebih tepat.

Berikut ini beberapa alasan umum mengapa anak bisa tampak pecicilan di tempat umum:

1. Energi Anak Memang Masih Tinggi

Anak-anak, terutama balita dan usia prasekolah, memiliki energi fisik yang besar. Jika belum tersalurkan lewat aktivitas fisik seperti bermain, berlari, atau menari, mereka bisa melampiaskannya saat berada di luar rumah.

2. Belum Paham Aturan Sosial

Bagi anak, tempat umum adalah ruang eksplorasi. Mereka mungkin belum memahami bahwa berlari atau bersuara keras di restoran atau toko adalah hal yang dianggap tidak sopan oleh orang dewasa.

3. Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

Anak-anak secara alami punya rasa ingin tahu besar terhadap lingkungan baru. Mereka tertarik pada cahaya, warna, tekstur, suara, dan menunjukkan antusiasme itu lewat gerakan dan suara yang berlebihan.

4. Stimulasi Berlebihan dari Lingkungan

Tempat umum seperti mal, bandara, atau restoran sering kali ramai, terang, dan penuh suara. Ini bisa membuat anak mengalami overstimulation (stimulasi berlebih) dan bereaksi secara fisik, seperti gelisah atau hiperaktif.

5. Kurang Aktivitas Fisik Sebelumnya

Anak yang terlalu lama duduk atau berada dalam situasi diam seperti di mobil atau sekolah, cenderung akan "meledak" secara energi saat dibawa ke tempat umum. Inilah sebabnya mereka bisa jadi tampak pecicilan.

6. Mencari Perhatian

Beberapa anak menunjukkan perilaku aktif berlebihan sebagai bentuk pencarian perhatian, baik dari orang tuanya sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Ini bisa terjadi jika sebelumnya mereka merasa diabaikan.

7. Gangguan Perkembangan atau Masalah Regulasi Diri

Dalam beberapa kasus, perilaku anak yang tampak terlalu aktif bisa berkaitan dengan kondisi seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau gangguan pemrosesan sensorik. Meski tidak semua anak pecicilan mengidap gangguan ini, bila perilaku tampak ekstrem dan mengganggu keseharian, konsultasi ke ahli sangat disarankan.

Apa yang Bisa Anda Lakukan?

1. Berikan penjelasan sebelum pergi. Anak perlu tahu apa yang diharapkan dari mereka saat berada di tempat umum.

2. Alihkan energi. Sediakan aktivitas seperti membawa mainan kesukaan, camilan sehat, atau ajak mereka bermain selama menunggu.

3. Beri pujian saat anak bersikap tenang. Ini akan memperkuat perilaku positif.

4. Tetap tenang dan tidak mempermalukan. Marah di depan umum hanya memperburuk keadaan dan bisa melukai harga diri anak.

Anak yang pecicilan di tempat umum belum tentu bermasalah atau salah asuh. Bisa jadi itu bagian dari fase tumbuh kembang yang wajar. Dengan mengenali penyebabnya dan bersikap bijak, Anda dapat membantu anak belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial tanpa harus menekan ekspresinya secara berlebihan.