9 Cara Merangsang Anak agar Suka Membaca, Cocok untuk Orang Tua Zaman Now!

Ilustrasi anak membaca
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle – Di era digital seperti sekarang, membiasakan anak untuk mencintai buku bukanlah perkara mudah. Gawai dan hiburan visual kerap kali menjadi distraksi utama yang membuat minat baca anak menurun drastis. 

 

Padahal, membaca bukan hanya soal mengenal huruf, tapi juga membentuk karakter, mengasah imajinasi, serta meningkatkan kemampuan bahasa dan empati.

 

Merangsang minat baca anak sebaiknya dimulai sejak usia dini, bahkan sebelum mereka bisa membaca sendiri. Peran orang tua sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung budaya literasi. 

 

Bila dilakukan dengan konsisten dan menyenangkan, membaca akan menjadi kegiatan yang mereka sukai, bukan sekadar kewajiban. Berikut ini beberapa cara efektif merangsang minat baca anak, yang bisa Anda terapkan di rumah:

 

1. Bacakan Buku Sejak Dini

 

Meskipun anak belum bisa membaca, suara Anda saat membacakan cerita bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Membacakan buku secara rutin, misalnya sebelum tidur, dapat menciptakan kebiasaan yang positif. Anak juga jadi terbiasa mendengar kosakata baru dan belajar memahami alur cerita.

 

2. Jadikan Buku sebagai Hadiah

 

Alih-alih memberikan mainan atau gawai, berikan buku sebagai hadiah ulang tahun atau penghargaan atas pencapaian mereka. Ini membuat anak memandang buku sebagai sesuatu yang bernilai dan menyenangkan, bukan hanya bahan belajar.

 

3. Ajak Anak ke Toko Buku atau Perpustakaan

 

Mengajak anak ke tempat yang penuh dengan buku dapat memicu rasa ingin tahu mereka. Biarkan mereka memilih sendiri buku yang menarik, sehingga mereka merasa memiliki kendali atas apa yang ingin mereka baca. Ini juga membangun rasa kepemilikan terhadap buku.

 

4. Ciptakan Sudut Baca yang Nyaman di Rumah

 

Sediakan area khusus untuk membaca, bisa berupa sudut kecil dengan bantal, karpet, dan rak buku yang mudah dijangkau anak. Lingkungan yang nyaman dan menarik akan mendorong mereka menghabiskan waktu dengan buku.

 

5. Batasi Waktu Layar

 

Terlalu banyak menonton TV atau bermain gadget bisa membuat anak malas membaca. Tetapkan jadwal screen time yang seimbang dan beri waktu khusus untuk aktivitas membaca. Anda bisa mengajak mereka membaca bersama agar terasa lebih seru.

 

6. Jadilah Contoh yang Baik

 

Anak meniru kebiasaan orang tua. Bila mereka sering melihat Anda membaca buku, koran, atau majalah, mereka akan menganggap membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Kebiasaan ini bisa lebih efektif daripada sekadar menyuruh mereka membaca.

 

7. Gunakan Buku Bergambar dan Cerita Interaktif

 

Untuk anak usia dini, pilih buku dengan ilustrasi menarik dan cerita interaktif seperti pop-up book atau board book. Gambar yang lucu dan warna cerah bisa menarik perhatian mereka, sementara cerita yang interaktif bisa meningkatkan partisipasi dan rasa ingin tahu.

 

8. Diskusikan Isi Buku Bersama

 

Setelah membaca, tanyakan pendapat anak tentang cerita atau karakter favoritnya. Diskusi ini membuat mereka lebih aktif berpikir dan memahami isi bacaan. Anda juga bisa mengaitkan isi buku dengan kehidupan nyata agar terasa relevan.

 

9. Libatkan Buku dalam Aktivitas Harian

 

Misalnya, jika anak sedang belajar tentang hewan, ajak mereka membaca buku bertema hewan sebelum berkunjung ke kebun binatang. Hubungan antara bacaan dan pengalaman nyata akan memperkuat kesan positif terhadap membaca.

 

Membangun minat baca anak memang membutuhkan waktu dan konsistensi. Namun, dengan pendekatan yang menyenangkan dan penuh kasih sayang, membaca bisa menjadi kebiasaan positif yang bertahan hingga dewasa. 

 

Anak yang gemar membaca cenderung lebih kritis, imajinatif, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.