10 Persiapan Jelang Lahiran, Ibu Baru Harus Tahu!
- Pixabay
Pilih rumah sakit atau klinik bersalin yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pertimbangkan jarak dari rumah, fasilitas seperti NICU (untuk bayi prematur), dan reputasi tenaga medis. Kunjungi fasilitas tersebut sebelumnya untuk memahami prosedur masuk, ruang bersalin, dan ketersediaan kamar. Pastikan Anda memiliki nomor kontak darurat dan tahu rute tercepat ke lokasi tersebut.
4. Ikuti Kelas Persiapan Melahirkan
Kelas persiapan melahirkan, yang sering diselenggarakan oleh rumah sakit atau komunitas kesehatan, memberikan edukasi tentang proses persalinan, teknik pernapasan, dan perawatan bayi baru lahir. Kelas ini juga membantu pasangan memahami peran mereka sebagai pendamping. Topik seperti menyusui, merawat tali pusar, dan tanda-tanda bahaya pascapersalinan sering dibahas, memberikan wawasan berharga bagi ibu baru.
5. Siapkan Kebutuhan Bayi di Rumah
Sebelum lahiran, siapkan perlengkapan bayi seperti tempat tidur bayi (crib atau bassinet), popok kain atau sekali pakai, pakaian bayi berbahan lembut, dan perlengkapan mandi bayi. Pastikan semua barang telah dicuci dengan deterjen hypoallergenic untuk mencegah iritasi kulit bayi. Susun perlengkapan ini di area yang mudah diakses, seperti kamar bayi atau sudut khusus di rumah Anda.
6. Persiapkan Mental dan Emosional
Persalinan bisa menjadi pengalaman yang emosional. Untuk menjaga kesehatan mental, praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga prenatal. Bergabung dengan komunitas ibu hamil, baik secara langsung maupun daring, dapat memberikan dukungan emosional. Diskusikan kekhawatiran Anda dengan pasangan, keluarga, atau konselor untuk mengurangi kecemasan menjelang persalinan.