5 Gaya Parenting Artis Paling Kontroversial, atau Malah Inspiratif?

Keluarga Nikita Willy
Sumber :
  • Instagram/nikitawillyofficial94

Namun, gaya blak-blakan Deddy dalam mendidik anak, termasuk cara ia memberikan nasihat secara langsung, sempat dianggap terlalu keras oleh sebagian kalangan. Meski begitu, pendekatan ini terbukti efektif dalam membentuk karakter Azka yang mandiri dan berprestasi. Gaya parenting Deddy menunjukkan bahwa ketegasan, jika diimbangi dengan kasih sayang, dapat menghasilkan hubungan orang tua-anak yang harmonis.

3. Shireen Sungkar: Mengenalkan Nilai Halal Sejak Dini

Shireen Sungkar, aktris dan ibu dari tiga anak, dikenal dengan gaya parenting yang berfokus pada pengenalan nilai-nilai Islam sejak dini. Ia memperkenalkan konsep hidup halal kepada anak-anaknya dengan cara yang menyenangkan, seperti menjelaskan manfaat makanan halal tanpa menggunakan pendekatan yang mengintimidasi. Shireen menghindari penggunaan konsep dosa atau ancaman dalam mendidik, yang bagi sebagian orang dianggap terlalu permisif.

Namun, pendekatan ini justru dipuji karena mampu menciptakan suasana belajar yang positif bagi anak-anaknya. Dengan menekankan pentingnya kebahagiaan dalam pembelajaran, Shireen berhasil membangun kedekatan emosional dengan anak-anaknya sambil menanamkan nilai-nilai agama yang kuat.

4. Nagita Slavina: Perhatian Penuh pada Minat Anak

Nagita Slavina, atau yang akrab disapa Gigi, dikenal sebagai ibu yang sangat perhatian terhadap minat dan bakat anak-anaknya, Rafathar dan Rayyanza. Ia sering membagikan momen kebersamaan dengan anak-anaknya di media sosial, yang menunjukkan kedekatan emosional dalam keluarga. Namun, gaya parenting-nya sempat menuai kritik karena dianggap terlalu memanjakan anak, terutama ketika Gigi memenuhi keinginan Rafathar yang terkadang dianggap berlebihan oleh netizen.

Di sisi lain, pendekatan ini menunjukkan komitmen Gigi untuk mendukung potensi anak-anaknya secara maksimal, baik melalui pendidikan maupun pengembangan bakat. Gaya parenting ini mengajarkan bahwa mendengarkan kebutuhan anak adalah kunci untuk membangun rasa percaya diri mereka.