Anak Susah Lepas HP? Terapkan Konsep Hidup Sederhana ala Sunnah Nabi
- freepik
Misalnya, ajak anak untuk mengurangi waktu layar dengan menggantinya dengan kegiatan yang mencerminkan zuhud, seperti berjalan-jalan di alam sambil berdzikir atau membantu pekerjaan rumah tangga. Dengan cara ini, anak belajar bahwa kebahagiaan sejati tidak bergantung pada teknologi, melainkan pada hubungan dengan Allah SWT dan orang lain.
Membatasi Akses Teknologi dengan Pendekatan Islami
Untuk membantu anak lepas dari ponsel, orang tua perlu menetapkan batasan yang sejalan dengan nilai-nilai Sunnah. Rasulullah SAW mengajarkan keseimbangan dalam segala hal, termasuk penggunaan waktu. Orang tua dapat membuat aturan, seperti “jam bebas gadget” setelah salat Maghrib, untuk mendorong anak fokus pada ibadah atau interaksi keluarga.
Gunakan fitur pengaturan waktu layar pada perangkat untuk membatasi penggunaan ponsel, misalnya tidak lebih dari satu hingga dua jam per hari untuk anak usia sekolah. Selain itu, ciptakan lingkungan rumah yang mendukung, seperti menyediakan buku-buku Islami atau permainan edukatif yang tidak memerlukan teknologi, sehingga anak terbiasa dengan aktivitas yang lebih sederhana dan bermanfaat.
Meneladani Kebiasaan Rasulullah dalam Keseharian
Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam hidup sederhana. Beliau sering kali memilih makanan sederhana, seperti roti dan air, serta menghabiskan waktu untuk beribadah dan berinteraksi dengan komunitas. Orang tua dapat meneladani kebiasaan ini dengan mengajak anak untuk makan bersama tanpa gangguan ponsel, berbagi cerita tentang kehidupan Nabi, atau mengadakan kegiatan keluarga seperti membaca sirah nabawiyah. Dengan mencontoh gaya hidup Rasulullah, anak akan belajar menghargai kesederhanaan dan memahami bahwa kebahagiaan tidak terletak pada hiburan digital, tetapi pada hubungan yang bermakna dengan Allah dan sesama.