Stop Asal Posting! Begini Cara Mengajarkan Anak Lindungi Privasi Online
- Freepik
Keterlibatan anak dalam keputusan apakah sebuah foto akan diunggah atau tidak memberi pesan penting: privasi mereka dihargai. Tanyakan pendapat anak sebelum membagikan konten yang melibatkan dirinya. Selain menumbuhkan rasa percaya diri, pendekatan ini juga mengajarkan tanggung jawab atas data pribadi mereka.
4. Gunakan Media Edukasi Interaktif
Buku anak, video edukasi, dan aplikasi yang didesain khusus untuk meningkatkan literasi digital dapat membantu proses belajar dengan cara yang menyenangkan. Beberapa platform bahkan menyediakan simulasi permainan untuk mengenali risiko berbagi informasi di internet. Ini menjadi alat bantu yang efektif, terutama bagi anak-anak usia sekolah dasar.
5. Jadilah Teladan dalam Etika Digital
Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Orangtua yang secara konsisten menjaga privasi diri sendiri, tidak membagikan informasi berlebihan, dan menghormati ruang digital orang lain akan menjadi contoh konkret bagi anak. Keteladanan ini lebih efektif daripada sekadar instruksi lisan, karena anak melihat langsung penerapan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Parenting Digital: Transisi Menuju Pola Asuh yang Lebih Bertanggung Jawab
Sharenting seharusnya tidak menjadi norma yang tak dipertanyakan. Orangtua perlu mengevaluasi ulang kebiasaan digital mereka dan menyadari bahwa pola asuh saat ini harus mencakup aspek perlindungan privasi. Anak-anak membutuhkan orangtua yang bukan hanya peduli pada kesehatan fisik dan emosional mereka, tetapi juga terhadap keamanan digital mereka.