7 Cara Menyimpan Buntut Sapi Mentah agar Tidak Bau dan Tetap Segar hingga Berminggu-minggu

Lifestyle –Buntut sapi termasuk salah satu bagian daging yang sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti sop buntut, tongseng buntut, hingga buntut bakar.

Namun karena teksturnya yang berlemak dan aromanya yang cukup tajam, menyimpan buntut sapi mentah tidak bisa dilakukan sembarangan. Bila salah cara menyimpan, buntut sapi bisa cepat basi, berbau tak sedap, bahkan terkontaminasi bakteri.

Kebanyakan orang hanya langsung menyimpan buntut sapi mentah ke dalam freezer tanpa perlakuan apa pun. Padahal, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan terlebih dahulu agar kualitas daging tetap terjaga. Selain itu, dengan cara penyimpanan yang benar, bau amis yang khas dari buntut sapi bisa diminimalkan, sehingga saat dimasak nanti aroma hidangan menjadi lebih segar dan menggugah selera.

Kalau kamu sering beli buntut sapi dalam jumlah banyak untuk disimpan, yuk simak tips-tips berikut ini agar buntut sapi mentahmu tetap awet, tidak mudah rusak, dan tidak bau!

Tips Menyimpan Buntut Sapi Mentah dengan Benar

1. Cuci Bersih dan Buang Lemak Berlebih

Sebelum disimpan, cuci buntut sapi dengan air mengalir. Buang bagian lemak berlebih atau potongan kecil yang mudah rusak. Jika memungkinkan, rendam sebentar dengan air jeruk nipis atau cuka untuk membantu mengurangi aroma amis.

2. Tiriskan Hingga Kering

Setelah dicuci, pastikan buntut sapi benar-benar kering. Gunakan tisu dapur atau lap bersih untuk mengeringkan permukaan daging. Daging yang terlalu basah saat disimpan akan lebih cepat berbau.

3. Potong Sesuai Porsi Masak

Potong buntut sesuai kebutuhan atau porsi masak. Ini akan memudahkan saat ingin mengambil sebagian untuk dimasak tanpa harus mencairkan semuanya.

4. Simpan dalam Wadah Kedap Udara atau Vacuum Pack

Gunakan wadah kedap udara atau plastik khusus vacuum untuk menyimpan buntut sapi. Teknik vacuum packing sangat disarankan karena bisa memperpanjang masa simpan dan mencegah kontaminasi bau dari bahan lain di freezer.

5. Tambahkan Rempah Aromatik (Opsional)

Jika kamu ingin mengurangi bau amis secara maksimal, tambahkan daun salam, jahe, atau cengkeh ke dalam kemasan penyimpanan. Rempah ini bisa membantu menjaga aroma daging tetap segar.

6. Simpan di Freezer, Bukan Kulkas Biasa

Buntut sapi sebaiknya disimpan di freezer (suhu di bawah -18°C) agar tetap awet hingga berminggu-minggu. Penyimpanan di chiller atau kulkas biasa hanya akan membuat daging bertahan 1–2 hari.

7. Beri Label Tanggal

Jangan lupa beri label tanggal pada setiap kemasan agar kamu tahu berapa lama daging sudah disimpan. Usahakan menghabiskan stok yang lebih lama lebih dulu (first in, first out).

Dengan mengikuti tips penyimpanan di atas, buntut sapi mentah bisa tetap segar, awet, dan bebas bau selama disimpan dalam jangka waktu panjang. Jadi, kamu bisa belanja dalam jumlah lebih banyak tanpa khawatir daging cepat rusak.