Tips Jitu Membuat Perkedel Kentang yang Padat dan Tidak Hancur Saat Digoreng, Cocok untuk Pemula!

Ilustrasi perkedel kentang
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Siapa yang tidak kenal perkedel? Makanan sederhana berbahan dasar kentang ini sudah menjadi menu andalan di banyak rumah di Indonesia.

Mulai dari lauk pendamping nasi putih dan sambal, teman setia sop hangat, hingga pelengkap nasi kuning atau nasi tumpeng, perkedel selalu punya tempat tersendiri di hati masyarakat.

Rasanya yang gurih, teksturnya yang lembut di dalam dan renyah di luar, membuat makanan ini disukai oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Namun, meskipun terlihat mudah dibuat, banyak orang yang justru mengalami kendala saat mencoba mengolahnya sendiri di rumah. Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah perkedel yang hancur saat digoreng.

Sudah capek-capek menghaluskan kentang, menambahkan bumbu, dan membentuknya bulat-bulat, tapi begitu masuk ke minyak panas, perkedel malah pecah, remuk, dan akhirnya tidak bisa disajikan dengan baik. Ini tentu mengecewakan, apalagi kalau sudah disiapkan untuk hidangan spesial keluarga.

Nah, kalau kamu termasuk salah satu orang yang pernah mengalami hal ini, jangan khawatir. Kali ini VIVA akan membagikan tips lengkap dan mudah dipraktikkan untuk membuat perkedel kentang yang padat, tidak mudah hancur, dan tetap enak saat disantap. Simak cara-caranya berikut ini:

1. Gunakan Kentang yang Dikukus atau Dipanggang, Bukan Direbus

Salah satu penyebab perkedel mudah hancur adalah karena kentangnya terlalu banyak mengandung air. Banyak orang merebus kentang sebelum dihaluskan, padahal ini justru membuat adonan lembek. Sebaiknya kukus atau panggang kentang agar teksturnya lebih kering dan mudah dibentuk.

2. Tambahkan Telur Sebagai Pengikat

Telur berfungsi sebagai perekat alami yang membantu adonan tetap menyatu. Tambahkan 1-2 butir telur ke dalam adonan perkedel sebelum dibentuk. Jangan lupa, balur juga permukaan perkedel dengan kocokan telur sebelum digoreng untuk hasil yang lebih kokoh dan tidak mudah hancur.

3. Tiriskan Minyak Kentang dengan Baik

Jika kamu tetap ingin menggoreng kentang sebelum dihaluskan, pastikan kentang ditiriskan hingga benar-benar kering dari minyak. Minyak yang menempel bisa membuat adonan susah merekat, sehingga lebih gampang pecah saat digoreng ulang.

4. Gunakan Bumbu Secukupnya

Terlalu banyak bawang goreng atau daun seledri dalam adonan bisa membuat teksturnya rapuh. Gunakan bumbu secukupnya agar rasa tetap lezat, tetapi struktur perkedel tetap kokoh.

5. Dinginkan Adonan Sebelum Digoreng

Setelah membentuk adonan, diamkan di kulkas selama 15–30 menit. Langkah ini membantu adonan mengeras sedikit, sehingga tidak mudah hancur saat terkena minyak panas.

6. Goreng dengan Minyak yang Cukup dan Api Sedang

Gunakan minyak yang cukup agar perkedel bisa matang merata. Jangan terlalu sering membolak-balik perkedel saat menggoreng. Biarkan satu sisi matang dan berkulit dulu, baru balik dengan hati-hati menggunakan spatula datar.

Membuat perkedel yang tidak hancur memang butuh teknik, tapi bukan berarti sulit. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat perkedel yang padat, renyah di luar, dan lembut di dalam. Cocok untuk bekal, lauk makan siang, atau sajian istimewa di rumah.