Rujak Buleleng Asam Pedas dan Segar yang Wajib Dicoba di Singaraja

Rujak Buleleng
Sumber :
  • Indonesia Kaya

Lifestyle – Pulau Dewata, Bali, tak pernah kehabisan cara untuk memanjakan lidah para penikmat kuliner. Selain pesona pantai yang memesona dan kekayaan budaya yang mendunia, setiap sudut pulau ini menyimpan khazanah rasa yang unik.

Dari sekian banyak sajian yang patut dicoba, terdapat satu nama yang berasal dari wilayah utara, tepatnya Singaraja, yang menawarkan perpaduan rasa memukau: Rujak Buleleng. Bukan sekadar rujak buah biasa, kuliner ini adalah representasi nyata dari kekayaan rempah dan hasil bumi Bali Utara, menyajikan sensasi asam, pedas, dan segar yang tak terlupakan, menjadikannya sebuah destinasi rasa yang wajib diincar oleh para pencinta kuliner otentik dan menyegarkan.

Ketika terik matahari menyelimuti kawasan Buleleng, tidak ada yang lebih menggoda daripada mencari pelepas dahaga yang juga memuaskan selera. Rujak Buleleng hadir sebagai jawaban sempurna. Sajian ini menawarkan pengalaman menyantap rujak yang berbeda dari rujak pada umumnya di Indonesia. Keunikan Rujak Buleleng bukan hanya terletak pada komposisi buah-buahan segarnya, tetapi secara fundamental, perbedaan paling mencolok dan mendalam ada pada racikan bumbunya.

Rahasia Keistimewaan Rujak Buleleng: Bumbu Khas dengan Sentuhan Pisang Batu

Rujak di banyak daerah biasanya menyajikan bumbu kental yang terpisah, berfungsi sebagai saus cocolan. Namun, Rujak Buleleng mengambil jalur yang berbeda. Di sini, irisan buah-buahan segar seperti mangga muda, kedondong, bengkuang, nanas, pepaya mengkal, dan ubi merah yang diserut atau diiris tipis melebar, akan langsung dicampurkan dan dilumuri secara merata dengan bumbu yang lebih encer atau berair. Proses pencampuran ini memastikan setiap gigitan buah terbalut sempurna oleh harmoni bumbu.

Inti dari keistimewaan Rujak Buleleng terletak pada bumbunya yang unik, yang dikenal dengan sebutan Rujak Gula Cuka Buleleng. Bumbu ini dibuat dari perpaduan sempurna antara gula merah Buleleng yang terkenal akan keharumannya dan cita rasa manis yang khas, dengan sentuhan cuka untuk menyeimbangkan keasaman, serta terasi, garam, dan tentunya, sejumlah besar cabai rawit yang memberikan hentakan pedas yang menggugah selera.

Namun, elemen yang benar-benar menjadi tanda tanya dan rahasia otentik Rujak Buleleng adalah penambahan cacahan pisang batu ke dalam ulekan bumbu. Pisang batu, yang memiliki tekstur lebih keras dan rasa yang sedikit sepat (kelat), diulek bersama bumbu-bumbu lain.